SuaraJabar.id - Pandemi COVID-19 yang kian sulit dikendalikan memaksa Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana membuat keputusan yang bertentangan dengan hari nuraninya.
Dirinya melarang keluarganya yang berada di Jakarta untuk ke Kota Cimahi hanya untuk sekedar melepas rindu. Ngatiyana pun menolak keinginan saudaranya itu demi kepentingan bersama.
"Sodara pun gak boleh ke Cimahi. Saya pribadi mau ada tamu dari Jakarta, saya tolak jangan dulu," kata Ngatiyana, Kamis (17/6/2021).
Ngatiyana berharap sikapnya dalam menolak tamu dari luar daerah itu diterapkan oleh seluruh masyarakat. Hal itu semata-mata untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 yang kian mengkhawatirkan.
Baca Juga: Varian Covid-19 Muncul di Jakarta, Varian Alpha, Beta, Delta, Ini Bedanya
Apalagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menyatakan wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung Siaga 1 Covid-19. Salah satu kebijakannya adalah melarang warga luar daerah termasuk Jakarta masuk ke Bandung Raya.
"Ini mudah-mudahan dilakukan masyarakat. Jangan menerima tamu dari luar dulu termasuk Jakarta," tegasnya.
Perkembangan kasus harian virus korona di Kota Cimahi sendiri masih sangat mengkhawatirkan. Pada Rabu (16/6/2021), jumlah total kasunya mencapai 6.602 orang.
Rinciannya, ada 634 orang yang masih terkonfirmasi aktif, 146 orang meninggal dan 5.822 orang sembuh.
Jumlah kasusnya melonjak hari ini, Kamis (17/6/2021) dimana sudah ada 6.735 orang yang terpapar virus tersebut. Di mana kasus aktifnya melonjak menjadi 751 orang. Angka kesembuhan ada 5.838 orang dan meninggal 146 orang.
Baca Juga: Sudah Datang ke Sidang Jennifer Jill, Ajun Perwira Batal Bersaksi
Ngatiyana menyebutkan, saat ini Kota Cimahi masih terdampar di zona oranye dengan rasio 2,1. Jika tidak dikendalikan, bukan tidak mungkin kota mungil ini terjerumus ke dalam zona merah penularan COVID-19.
"4 strip lagi apabila gak waspada menjadi zona merah," ucapnya.
Berita Terkait
-
RK-Suswono Janji Jual Saham Bir Delta Jika Menang Pilkada, Duitnya Buat Bangun Sekolah
-
Ribuan Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Priok Tak Dukung RK-Suswono, Ini Alasannya
-
Usai Endorse Ahmad Luthfi, Jokowi Cawe-cawe di Pilkada Jakarta: Saya Dukung Ridwan Kamil
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Kampanye Akbar RK-Suswono di Kalideres, Golkar: Semoga Bisa Gaet Pendukung Anies
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang