SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial HM (43) kini tak bisa lagi menjalankan aksi memperdaya wanita dengan rayuan gombal mautnya usai dibekuk Satreskrim Polres Banjar, Polda Jawa Barat.
HM ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor dengan modus menjalani hubungan dengan korbannya. Setelah korban terpedaya rayuan gombal pelaku, ia kemudian membawa kabur barang berharga milik korban seperti sepeda motor.
Sebelum ditangkap, pelaku menjalankan aksinya pada tanggal 10 Juni 2021 sekira pukul 06.00 WIB di Alfamart Banjar Atas (BA) Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Kapolres Banjar AKBP. Ardiyaningsih mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut pada tanggal 15 Juni 2021 Anggota Timsus Sat Reskrim Polres Banjar menerima informasi pelaku berada di daerah Majenang Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Mantan Bendahara BPBD Bandar Lampung Dua Kali Mangkir Panggilan Polisi
Selanjutnya, Anggota Timsus melakukan penyelidikan di daerah Majenang, Kabupaten Cilacap. Sekitar pukul 17.00 WIB pelaku HM berhasil diringkus oleh Petugas di sebuah kos-kosan.
“Pelaku diamankan saat berada di sebuah kos-kosan. Pelaku kemudian langsung diamankan di Mapolres Banjar,” kata AKBP. Ardiyaningsih kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Lanjut Kapolres, pelaku tidak hanya menjalankan aksinya di wilayah Banjar tetapi juga di wilayah luar Banjar di antaranya Kabupaten Majalengka sebanyak 4 tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun modus operandi yang dilakukan oleh pelaku yaitu melakukan perbuatan penipuan dan atau penggelapan sepeda motor. Caranya membujuk rayu korban yang akan dikenalkan kepada orang tua pelaku.
Setelah berhasil merayu korban, sambung AKBP Ardiyaningsih, pelaku kemudian membawa kabur kendaraan milik korban.
Baca Juga: Jaksa Agung Tindak Lanjuti Laporan Legislator soal Penggelapan Emas di Bea Cukai Soetta
“Awalnya pelaku berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook. Kemudian pelaku pura-pura akan menjalin hubungan serius dengan korban,” terang Ardiyaningsih.
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Uang Perusahaan Sebesar Rp2,1 Miliar Raib, Selebgram Iymel Laporkan Mantan Karyawannya Dugaan Penggelapan
-
Catut Nama Istri, Begini Modus Manajer Purchasing Bawa Kabur Duit Kantor Ratusan Juta Rupiah
-
Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 40 Pertanyaan
-
Eks Penasihat Hukum Bos Prodia Mangkir, Polda Metro Bakal Jemput Paksa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?