Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 21 Juni 2021 | 13:20 WIB
Kantor Pendopo Bupati Majalengka. [Jaja Sumarja/TIMES Indonesia]

SuaraJabar.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Eman Suherman meminta siapa pun yang pernah berinteraksi dengan Bupati Majalengka, Karna dalam beberapa hari ke belakang untuk melapor ke Satgas COVID-19 untuk dilakukan tes usap antigen.

Hal ini menyusul hasil tes usap Bupati Karna dan istrinya Dedeh Nurhayati pada Minggu (20/6/2021) malam yang positif COVID-19.

Eman Suherman mengatakan, status Bupati Majalengka adalah OTG.

“Iya betul swab jam 7 malam hasilnya keluar jam 11.30 malam dan langsun isolasi mandiri,” kata Eman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita 23 Tahun Bunuh Diri Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Dia mengatakan, Bupati Karna saat ini isolasi mandiri bersama istri di rumah dinas. Keputusan isolasi mandiri di rumah dinas karena dianggap masih bisa memantau pekerjaan sebagai bupati.

Saat ini, kata dia, kondisi kesehatan Bupati Karna dalam keadaan baik saja. Sementara itu, Eman memastikan tidak melakukan lockdown di lingkungan pendopo dan ruang kerja Bupati Majalengka.

“Kami imbau 50 persen pekerjaan saja yang masuk kantor sisanya bekerja dari rumah. Untuk hasil tracing saya belum dapat dari dinkes nanti dikabari lagi,” ujar dia.

Dia mengimbau kepada siapapun yang sempat berinteraksi dengan Bupati Karna agar melapor ke Satgas COVID-19 untuk dilakukan tes swab antigen.

Menurutnya, swab antigen masih diakui sebagai pedoman awal identifikasi virus COVID-19.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama apalagi beliau sudah di vaksin sebelumnya. Pak Bupati isolasi mandiri di rumah dinas agar tetap bisa memantau pekerjaan,” ujar dia.

Baca Juga: Beredar Kabar Syarat Buat SIM-SKCK Wajib Divaksin, Polri: Itu Hoaks!

Load More