SuaraJabar.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis surat edaran bagi pegawainya agar melakukan work from home atua WFH selama sepekan ke depan, Mulai, Senin (21/6/2021) sampai Jumat (25/6/2021) besok.
Yang mengejutkan, dasar dari surat edaran itu adalah adanya temuan virus COVID-19 varian India di Karawang.
"Selama kegiatan work from home mohon tidak keluar rumah. Dan diimbau sivitas disiplin menerapkan prokes 5 M untuk menjaga lingkungan kantor dan penyebaran COVID-19," begitu isi Surat Edaran (SE) Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI Nomor : B-3103/III/KP.06.01/6/2021 itu.
Surat edaran itu ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI Atit Kanti.
"Berdasarkan hasil WSD yang dilakukan oleh tim peneliti COVID-19 di LIPI menunjukkan adanya dominasi varian India atau Delta yang ditemukan pada sampel di Karawang," begitu tulis surat itu lagi.
Varian Delta adalah virus Corona yang bermutasi, pertama kali ditemukan di India, varian Alpha dari Inggris, dan varian Beta dari Afrika Selatan.
Sehingga berdasarkan data di atas, varian Delta jadi mutasi virus Corona yang mendominasi Indonesia. Tapi hingga kini, tidak banyak orang yang tahu fakta seputar varian ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan varian baru virus corona Delta atau B.1.617.2 sudah masuk di 80 negara, termasuk Indonesia.
varian Delta sekitar 60% lebih mudah menular daripada varian Alpha, yang sebelumnya disebut B.1.1.7. Alpha juga lebih menular daripada varian asli.
Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita 23 Tahun Bunuh Diri Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Prof Wendy Barclay, profesor virologi dan kepala Departemen Penyakit Menular di Imperial College London di Inggris, menjelaskan bahwa varian ini lebih menular daripada yang sebelumnya karena beberapa mutasi kunci pada protein lonjakan yang memungkinkan virus untuk menembus dan menginfeksi sel sehat.
Berita Terkait
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027