SuaraJabar.id - Bupati Garut Rudy Gunawan meninjau pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di Rumah Susun Gandasari, Kecamatan Cilawu, Garut, Sabtu (26/6/2021).
Di tengah lawatannya, Bupati Rudy Gunawan memastikan tabung oksigen tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan penanganan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di rumah susun maupun rumah sakit di Kabupaten Garut.
"Kami menyetok oksigen-oksigen, dan ini juga berlaku untuk semua rumah sakit, puskesmas, kita lakukan pengecekan terhadap ketersediaan oksigen," kata Bupati Garut.
Ia menuturkan pemerintah daerah sudah berusaha maksimal untuk menghadapi wabah COVID-19, termasuk menangani warga yang terjangkit COVID-19 dengan menyiapkan ruang isolasi, obat-obatan, termasuk alat pernapasan dan tabung oksigen.
Khusus di Rumah Susun Gandasari, kata dia, sudah disiapkan 100 tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien yang mengalami gejala sakit sesak napas.
"Kami siapkan 100 tabung oksigen, ini untuk di Rusun Gandasari, jadi tidak benar ada kekurangan oksigen," katanya.
Ia menyampaikan saat ini kasus penyebaran wabah COVID-19 terjadi lonjakan, tercatat warga yang terpapar COVID-19 dan masih menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit sebanyak 1.700 orang.
Termasuk di Rusun Gandasari, kata dia, tercatat 118 orang positif COVID-19 sedang menjalani isolasi dengan pengawasan dan penanganan oleh petugas medis.
"Ini ada 118 yang diisolasi mandiri di Rusun Gandasari, kita nakes 24 jam, kami ada visit dokter, jadi kami pasti bantulah, tapi mohon maaf seandainya ada sesuatu kekurangan, karena kami ada 1.700 yang diisolasi mandiri," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sudah Gawat, MUI : Tutup Arus Keluar Masuk Indonesia 14 Hari
Bupati dalam peninjauannya itu sempat berinteraksi jarak jauh dengan pasien yang sedang menjalani isolasi di Rusun Gandasari.
Ia meminta seluruh pasien yang berada di Rusun Gandasari agar bersabar menjalani tahapan isolasi, dan memastikan penanganannya akan dilakukan secara maksimal, disiapkan petugas medisnya dan juga peralatan kesehatan yang lengkap.
"Saya meyakinkan kepada masyarakat, kami akan berjuang, bekerja keras dengan tim, dengan ikhlas, dan profesional," kata Bupati. [Antara]
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
Ironi Jelang HUT RI ke-80: Rumah Doa di Garut Disegel, Negara Didesak Jamin Kebebasan Beragama
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?