Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 26 Juni 2021 | 17:13 WIB
Pengerjaan ruas jalan Passobo-Matangli-Massupu di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. [ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel]

SuaraJabar.id - Pembangunan jalan ruas Passobo-Matangli-Massupu di Kabupaten Tana Toraja kembali dilanjutkan.

Pemprov Sulawesi Selatan melakukan pembukaan jalan penghubung Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Pinrang-Provinsi Sulawesi Barat untuk mendorong pemerataan pembangunan di Sulawesi Selatan, khususnya daerah terisolir.

Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel Sukarlan di Makassar, Sabtu menyebutkan progres pengerjaan jalan tersebut sudah mencapai 41,35 persen.

Sukarlan mengungkapkan untuk pengerjaan jalan alternatif utama tersebut dilakukan secara bertahap. Pada 2021, dikucurkan sekitar Rp67,6 miliar untuk pengerjaan sepanjang 8,5 km.

Baca Juga: Andi Sumardi Bantah Keras Kesaksian Jumras, Ancam Ambil Langkah Hukum

"Dengan penanganan sepanjang 8,5 km berupa pengaspalan (pelebaran) jalan," ujarnya.

"Ini merupakan wujud kepedulian Bapak Plt Gubernur Sulsel terhadap masyarakat. Sementara warga setempat sangat mendukung pembangunan, apalagi melihat kondisi sebelumnya rusak berat dengan permukaan jalan tanah dan pengerasan (kerikil)," urainya melanjutkan.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan jalan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mempermudah akses distribusi barang.

"Alhamdulillah, progres ruas jalan ini sudah 41,35 persen dengan tahapan pengaspalan, jalan ini nantinya dapat membuka akses daerah terisolir Simbuang di Kabupaten Tana Toraja sebagai penghasil kopi dan akses ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tana Toraja," katanya.

Andi Sudirman menegaskan bahwa ruas jalan ini dibangun secara bertahap sebagai wujud pemerataan pembangunan dan berkeadilan. [Antara]

Baca Juga: Sedimen Sekitar Kolam Regulasi Nipa-Nipa Dikeruk, Plt Gubernur: Mengurangi Dampak Banjir

Load More