SuaraJabar.id - Pembangunan jalan ruas Passobo-Matangli-Massupu di Kabupaten Tana Toraja kembali dilanjutkan.
Pemprov Sulawesi Selatan melakukan pembukaan jalan penghubung Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Pinrang-Provinsi Sulawesi Barat untuk mendorong pemerataan pembangunan di Sulawesi Selatan, khususnya daerah terisolir.
Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel Sukarlan di Makassar, Sabtu menyebutkan progres pengerjaan jalan tersebut sudah mencapai 41,35 persen.
Sukarlan mengungkapkan untuk pengerjaan jalan alternatif utama tersebut dilakukan secara bertahap. Pada 2021, dikucurkan sekitar Rp67,6 miliar untuk pengerjaan sepanjang 8,5 km.
"Dengan penanganan sepanjang 8,5 km berupa pengaspalan (pelebaran) jalan," ujarnya.
"Ini merupakan wujud kepedulian Bapak Plt Gubernur Sulsel terhadap masyarakat. Sementara warga setempat sangat mendukung pembangunan, apalagi melihat kondisi sebelumnya rusak berat dengan permukaan jalan tanah dan pengerasan (kerikil)," urainya melanjutkan.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan jalan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mempermudah akses distribusi barang.
"Alhamdulillah, progres ruas jalan ini sudah 41,35 persen dengan tahapan pengaspalan, jalan ini nantinya dapat membuka akses daerah terisolir Simbuang di Kabupaten Tana Toraja sebagai penghasil kopi dan akses ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tana Toraja," katanya.
Andi Sudirman menegaskan bahwa ruas jalan ini dibangun secara bertahap sebagai wujud pemerataan pembangunan dan berkeadilan. [Antara]
Baca Juga: Andi Sumardi Bantah Keras Kesaksian Jumras, Ancam Ambil Langkah Hukum
Berita Terkait
-
Imbas Proyek Tol Yogya-Bawen, 451 Makam Direlokasi
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar
-
Lahir dari Kas Masjid, Kini BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa
-
DPRD Bogor Beri 'Lampu Hijau' TPAS Galuga dengan Catatan Keras