SuaraJabar.id - Pemkab Bandung Barat mengonfirmasi virus Corona varian Delta sudah menginfeksi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari warga yang terinfeksi varian Delta, dua di antaranay masih bayi di bawah umur lima tahun atau balita.
Kepastian itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) pada spesimen yang diterima di Lembaga Biologi Molekuler Eijkmen (LBM Eijkmen) tanggal 20 Juni 2021, yang dikeluarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Berdasarkan surat dari LBM Eijkmen bahwa dari sampel yang mereka periksa memang varian Delta dari virus korona sudah ada di Bandung Barat," kata Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin saat ditemui Pemkab Bandung Barat, Rabu (30/6/2021).
Berdasarkan data yang dirilis LBM Eijkmen, ada tiga warga Bandung Barat yang terinfeksi SARS-CoV-2 varian Delta (B.1.617.2). Ada dua orang Balita dari PKM Cipeundeuy dan PKM Jayagiri serta anak usia 5-18 tahun dari PKM Ngamprah.
Dari hasil tersebut, ditemukan juga Balita asal PKM Jayagiri yang diketahui terinfeksi varian SARS-CoV-2 varian B.1.466.2, yang merupakan virus lokal khas Indonesia.
"(Yang Delta) ada 3 orang. Klasifikasinya memang Varian of Concern, harus menjadi perhatian," ucap Asep.
Pihaknya belum mengetahui jelas asal penularan virus korona varian Delta yang menginfeksi tiga warga Bandung Barat. Namun yang pasti, kata Asep, temuan ini tentunya akan menjadi perhatian Pemkab Bandung Barat, Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat.
Asep melanjutkan, Pemkab Bandung Barat sendiri sudah mencurigai virus varian Delta inilah yang membuat lonjakan kasus COVID-19 di KBB.
"Sebenarnya kita usaha curiga dengan percepatan ini. Awal awal kan gak secepat ini. Seperti diketahui varian ini memang cara penyebarannya jauh lebih cepat dibandingkan varian awal," sebutnya.
Baca Juga: TOK! Jokowi Nyatakan PPKM Darurat di 6 Provinsi dan 44 Kabupaten dan Kota Jawa dan Bali
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Balita Alami Eczema Akut Gegara Roti Gluten Free, Sang Ibu Laporkan Bake n Grind ke Polda Metro Jaya
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru