SuaraJabar.id - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Suprapto mengatakan terdapat 21 kereta jarak menengah dan jauh yang melintas di wilayah kerjanya dibatalkan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat.
"Ada 21 perjalanan kereta jarak menengah dan jauh yang dibatalkan selama PPKM darurat," kata Suprapto di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/7/2021).
Ia mengatakan 21 perjalanan kereta yang dibatalkan tersebut dari berbagai tujuan, baik dari Jakarta ke kota yang berada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta maupun sebaliknya. Sebanyak 21 KA yang dibatalkan yaitu Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Cheribon, Argo Lawu, KA Tambahan Solo Balapan-Gambir, Brawijaya, Purwojaya, Taksaka Tambahan, dan Singasari.
Selanjutnya, Ranggajati, Bangunkarta, Gumarang, Bogowonto, Gajahwong, Senja Utama Yogyakarta, Fajar Utama Yogyakarta, Sawunggalih, Kaligung, Baturraden Ekspres, Kertajaya, dan Matarmaja
KAI Daop 3 Cirebon, lanjut Suprapto, melakukan penyesuaian jumlah operasional kereta untuk mengoptimalkan PPKM darurat melalui pengurangan perjalanan.
Selain itu, agar tercipta jaga jarak, KAI hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas maksimal tempat duduk untuk KA jarak jauh.
"KAI Daop 3 Cirebon selalu mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19. Kami berharap masyarakat dapat tetap membatasi mobilitasnya selama pemberlakuan masa PPKM darurat ini," tuturnya.
Bagi calon pelanggan yang telah membeli tiket, namun perjalanan kereta dibatalkan, bea tiket akan dikembalikan 100 persen.
Sedangkan proses pembatalan dapat dilakukan sampai dengan H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun yang melayani penjualan tiket atau contact center KAI melalui WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121.
Baca Juga: Warga Tetap Salat Berjamaah saat PPKM Darurat
"Masyarakat yang telah membeli tiket tersebut juga akan dihubungi oleh contact center 121 terkait proses pembatalan tiketnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?