SuaraJabar.id - Warga Jawa Barat yang melakukan isolasi mandiri atau isoman karena positif COVID-19 tak perlu pusing mencari suplemen makanan dan obat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal memberikan paket obat-obatan dan vitamin bagi warganya yang menjalani isoman.
Adapun obat-obatan yang dibagikan secara gratis itu dibagi menjadi tiga paket, yakni Paket A, B, dan C. Ketiga paket itu dibagikan berdasarkan tingkat gejala yang disandang oleh para pasien COVID-19 yang menjalani isoman.
Paket obat-obatan itu bakal diantarkan langsung pintu-pintu kediaman para pasien isoman yang tersebar di Jabar.
Baca Juga: Puskesmas Sumur Batu Diamuk Si Jago Merah, 1.000 Botol Vaksin Covid-19 Ludes Terbakar
masyarakat yang sedang menjalani isoman untuk tidak ragu-ragu dalam mengajukan permohonan obat-obatan atau berkonsultasi ke dokter melalui Pikobar.
Jika ada yang tidak memiliki akses internet untuk Pikobar, maka warga yang bersangkutan bisa mengajukan melalui aparat setempat.
Cara daftar melalui aplikasi Pikobar Jabar
Pengguna iPhone dan Android dapat mengunduh aplikasi Pikobar Jawa Barat di Apps Store dan Google Play. Setelah itu instal aplikasi Pikobar Jawa Barat di perangkat.
Setelah terinstal, buka aplikasi Pikobar Jabar. masuk ke menu Isoman.
Baca Juga: RS Jawa-Bali Full Pasien Covid, Pemerintah Tambah Lagi Ranjang dan Jumlah Nakes
Ada beberapa pilihan di menu isoman, yakni Perawatan Bagi Pasien COVID-19, Panduan Isolasi di Rumah, Kontak Erat dari Pasien COVID-19, Kapan Pasien COVID-19 Dinyatakan Bebas Isoman?, Jika Isoman Sudah Selesai, Haruskah Tes PCR Ulang?, Konsultasi dengan Dokter?, Permohonan Kebutuhan Isolasi Mandiri.
Pilih menu Permohonan Isolasi Mandiri. Setelah itu, pasien isoman dapat mengisi formulir yang tersedia.
Untuk memudahkan pengisian, siapkan KTP dan hasil tes terkonfirmasi positif COVID-19. Pastikan semua isian terisi dengan benar.
Bagi pasien isoman yang tidak bisa mengakses aplikasi Pikobar Jabar, permintaan kebutuhan isoman bisa diajukan ke aparat pemerintahan setempat.
Apa saja paket obat-obatan yang akan didapat?
"Tadi terbagi tiga, yang Paket A untuk OTG itu hanya berisi vitamin dan suplemen, Paket B gejala ringan dengan obat antibiotik dan antivirus juga, yang Paket C itu antivirusnya lebih keras. Mudah-mudahan sembuhnya lebih cepat,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Blak-blakan Jelaskan Makna Logo RSUD Welas Asih
-
Salam Sampurasun Disinggung Habib Rizieq Usai Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al Ihsan
-
Habib Rizieq Kritik Keras Dedi Mulyadi soal Penggantian Nama RSUD Al Ihsan: Ada Urusan Apa?
-
Banjir dan Tanah Longsor di Puncak Bogor, 3 Orang Meninggal Dunia
-
Sekolah Swasta di Jabar Terancam Gulung Tikar Gara-gara Kebijakan 'Nyeleneh' Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'
-
BRI Kucurkan Dana ESG untuk Energi Terbarukan dan Pembiayaan Hijau
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!