SuaraJabar.id - Di balik perjuangan merawat pasien COVID-19, para tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata belum menerima insentif sejak Januari 2021.
Artinya, sudah sekitar tujuh bulan mereka belum menerima haknya sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Aturan insentif nakes tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/4239/2021 tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani COVID-19.
"Sudah hampir tujuh bulan ini insentif kami, nakes di Bandung Barat belum dicairkan," ungkap salah seorang nakes di rumah sakit pelat merah di KBB, yang enggan disebutkan namanya, Senin (12/7/2021).
Dia mengaku sudah sempat mencoba menanyakan perihal keterlambatan pencairan tersebut ke manajemen rumah sakit tempatnya bekerja.
Baca Juga: Bongkar Siapa Sebenarnya Lois Owien! Tak Percaya Covid-19 Hingga Domisili Misterius
Namun rumah sakit pun tak bisa memberikan kejelasan yang bisa membuat ia dan nakes lainnya tenang.
"Dari pihak rumah sakit sudah mencoba menanyakan ke Pemkab Bandung Barat, tapi yang memang belum ada kepastian soal kapan bisa cairnya. Kita juga bahkan sudah sering komentar di Instagram Pak Plt Bupati (Hengky Kurniawa)," bebernya.
Mandeknya pencairan insentif untuk nakes di Bandung Barat sendiri bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya hal serupa dialami para nakes meskipun akhirnya mereka menerima insentif tersebut.
"Sudah pernah, tahun sebelumnya juga terlambat (pencairan insentif). Terakhir itu kan Desember 2020 sampai Maret 2021, nah yang dibayarkan itu baru yang Desember saja," katanya.
Meski haknya tak kunjung cair, namun ia dan nakes lainnya di Bandung Barat tetap bekerja secara profesional menangani pasien COVID-19 yang silih berganti setiap harinya. Apalagi kini kasus COVID-19 tengah meningkat.
Baca Juga: Viral Pria Kekar Bertato Panik saat Disuntik Vaksin Covid, Sampai Dipegang 3 Nakes
"Kami sama dengan yang lainnya, sama-sama lelah, capek, dan ingin urusan COVID-19 ini segera selesai. Tapi kami tetap bekerja secara profesional, saling mengingatkan dengan rekan nakes lainnya untuk berjuang selama pandemi ini ada," pungkasnya
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan KBB Eisenhower Sitanggang belum memberikan jawaban apapun saat dikonfirmasi perihal keterlambatan pencairan insentif nakes tersebut.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Netizen Indonesia Komentar Kocak di Akun Timnas Jepang: Ngalah Saja Bang
-
Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong, Akun IG Ivan Sugianto Menghilang
-
Calvin Verdonk Tak Minat Cari Cuan di Instagram: Kalau di Rumah Habiskan Waktu dengan Keluarga
-
Pengacara Ungkap Harga Akun Instagram Ammar Zoni yang Laku Terjual: Untuk Duit Indonesia, Luar Biasa
-
AION Kejar TKDN 40 Persen Demi Insentif Mobil Listrik
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang