SuaraJabar.id - Puluhan warga yang tengah asyik mancing di sebuah arena pemancingan ikan di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya tiba-tiba lari berhaburan meninggalkan lapak pemancingan mereka.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/7/2021). Para mancing mania itu lari-kocar kacir setelah mengetahui kolam pemancingan ikan didatangi oleh Satgas COVID-19.
Kedatangan petugas di lokasi itu memang bertujuan untuk membubarkan para mancing mania. Pasalnya, aktivitas memancing di kolam ikan itu menimbulkan kerumunan dan berpotensi menyebarkan COVID-19.
Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pembubaran arena pemancingan tersebut berdasarkan informasi masyarakat bahwa ada kerumunan di lokasi pemancingan.
"Kita bersama unsur Muspika menerima laporan adanya kegiatan pemancingan. Setelah dicek, tenyata memang di lokasi sedang dilakukan pemancingan. Kemudian kami membubarkan karena ternyata di lokasi pemancingan itu menimbulkan kerumunan dan berpotensi besar terjadinya penyebaran COVID-19," ujar Didik.
Menurutnya, lokasi pemancingan tersebut juga tidak memiliki izin dan berdasarkan ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat sektor hiburan atau kegiatan yang merupakan bukan kategori esensial harus ditutup selama PPKM hingga 20 Juli 2021 mendatang.
"Kita berikan imbauan dan kemudian ditindaklanjuti oleh tim penindakan dan penertiban PPKM Darurat tingkat kota," ucapnya.
Ia menuturkan, pihaknya bersama tim satgas Covid-19 Kecamatan Indihiang akan terus melakukan imbauan dan penindakan bagi siapa pun masyarakat yang melanggar PPKM Darurat tanpa tebang pilih.
"Sesuai arahan dari pimpinan kita terus sosialisasikan PPKM Darurat ini demi keselamatan dan kesehatan semua. Dalam PPKM Darurat ini ditekankan untuk mengurangi mobilitas masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Anggota DPRD Kota Padang Kunker ke Riau
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Prioritas yang Salah: Ketika Baznas Pilih Beli Mobil Ketimbang Bantu Rakyat
-
DPR Temukan Dugaan Cawe-cawe Pejabat Kemendagri Saat Pilkada PSU Tasikmalaya: Ini Aneh
-
Ditabrak Mobil Land Rover Basis Dewa 19 Yuke Sampurna, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Korban
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki