SuaraJabar.id - Habib Rizieq Shihab dikabarkan geram dengan pernyataan Amien Rais soal TNI dan Polri tak terlibat dalam tragedi tewasnya 6 laskar FPI.
Pernyataan Amien Rais itu dianggap sebagai blunder besar yang justru merugikan korban tragedi penembakan dan pembantaian 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq pada awal Desember 2020 lalu.
Meski begitu, Tim advokasi Habib Rizieq terus berusaha mengungkap siapa dalang tragedi penembakan dan pembantaian 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq.
Tim advokasi Habib Rizieq menegaskan mereka akan terus berusaha mengejar fakta meski mengejar hingga lubang semut.
Tim Advokasi Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan meski Amien Rais mengecewakan dengan pernyataannya, kubu Habib Rizieq akan terus melihat dinamika yang terjadi di Tim Pengawalan Peristiwa Pembunuhan (TP3).
Aziz Yanuar mengatakan, tim advokasi Habib Rizieq ingin keadilan dan penuntasan kasus penembakan dan pembantaian laskar FPI.
“Kami memantau dari tim TP3 saja dahulu Insha Allah sampai lubang semut akan kita kejar, dunia akhirat kami tidak ridha dengan kekejian dan kezaliman ini,” tegas Aziz dalam keterangannya ke Hops.id-jejaring Suara.com, Selasa 20 Juli 2021.
Perjuangan menuntut keadilan dan penuntasan kasus laskar FPI ini kata Aziz wajib dilakukan. Aziz meyakini komitmen TP3 dalam pencarian keadilan laskar FPI. Pernyataan Amien tak akan mengurangi perjuangan melalui TP3.
Aziz mengatakan TP3 itu cuma sarana atau perantara (wasilah) saja kata Aziz, tentunya Allah lah yang akan membuka dan memberikan jalan keadilan dari kasus ini.
Baca Juga: Masyaallah, Habib Rizieq Shihab Kurban di Jalur Gaza Palestina Meski Sedang Dipenjara
“TP3 hanya wasilah, Insha Allah tetap konsisten masyarakat pecinta keadilan yang terwujud dalam TP3 ini, dengan izin Allah tentunya. Tumpuan kami hanya kepada Allah, TP3 wasilah, tak ada tumpuan pada organisasi apalagi person (di TP3)” ujar Aziz.
Kubu Habib Rizieq menilai Amien Rais blunder dan rugikan korban laskar FPI. Habib Rizieq tegas menolak pernyataan Amien Rais itu. Habib Rizieq tak sepakat dengan jalan pikiran Amien.
Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan Habib Rizieq menolak pernyataan Amien soal Polri dan TNI dalam insiden penembakan 6 laskar FPI.
“Bahwa Pernyataan Amien Rais sangat blunder, karena merugikan tim dan korban serta keluarganya, sebaliknya untungkan pihak lawan,” ujar Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya Aziz Yanuar.
Di sisi lain, Amien Rais yakin tragedi terbunuhnya 6 laskar FPI itu tak melibatkan TNI dan Polri.
Pernyataan Amien Rais soal Polri TNI tak terlibat dalam tragedi 6 laskar FPI muncul saat peluncuran buku berjudul Buku Putih Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Enam Pengawal HRS.
Mantan Ketua MPR RI ini mengatakan mendapat kesimpulan itu setelah membaca buku tersebut. Dia kembali mengulang pernyataannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya