SuaraJabar.id - Selain tenaga kesehatan, relawan berperan penting dalam perang menghadapi COVID-19. Tak sedikit dari mereka berani bertaruh nyawa demi membantu proses penyembuhan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Seperti yang dilakukan gadis cantik asal Kampung Sukarasa, RT 01/05, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bernama Regina Jullyan (20).
Di usia mudanya, mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekes Bandung itu berani bertaruh nyawa untuk membantu warga menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif COVID-19.
Pengabdian Regina dimulai sekitar Juni 2020, di mana ketika itu virus Corona mulai merajalela di Indonesia. Hingga kemudian virus tersebut sampai juga ke wilayah tempat tinggalnya.
Namun ketika itu, stigma negatif terhadap warga yang terinfeksi COVID-19 masih kencang. Sehingga perlakuan diskrimnasi, seperti diasingkan pun masih terjadi.
"Karena mungkin yang namanya di kampung tetangga atau sodara kadang merasa takut dan yang terpapar merasa diasingkan. Dari situlah saya merasa iba dan tergugah untuk menolong mereka," tutur Regina kepada Suara.com, Selasa (20/7/2021).
Ketika itu, Regina memiliki banyak waktu luang mengingat aktivitas perkulihannya dilakukan secara daring. Sehingga dengan niatan ibadah, ia pun membulatkan keyakinan untuk menjadi relawan.
Ia bergabung dengan relawan bersama ayahnya di Satgas Penanganan COVID-19 di RW 05 Desa Cibodas.
"Saya semakin semangat, karena banyak dukungan juga. Setidaknya keberadaan saya bisa meringankan dan menenangkan pasien," kata Regina.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Lampung Berjumlah 29.078 Kasus
Awalnya, ia mengaku takut tertular virus tersebut. Namun Regina coba membernaikan diri. Dengan penuh kehati-hatian, penerapan protokol kesehatan dan menggunakan Alat Pelinding Diri (APD) lengkap, ia memulai tugasnya.
Berbekal ilmu dan pengalaman di perkuliahan, Regina mendatangi warga-warga di wilayahnya yang sedang menjalani isolasi mandiri. Setiap hari ia mengecek kondisi pasien COVID-19.
Dari mulai tekanan darah, suhu badan, hingga saturasi oksigen.
Sentuhan dengan pasien pun tak bisa dihindari, sehingga risiko tertular pun sama besarnya. Namun ia meyakini dengan protokol kesehatan dan kondisi tubuh fit, semuanya bisa teratasi.
"Jadi tertular atau tidaknya itu sudah menjadi risiko kami sebagai relawan COVID-19. Intinya insya Alloh dengan niat ibadah dan yakin Alloh yang akan melindungi kami dari COVID-19 ini," ucap Regina.
Kini, sudah setahun lebih ia berkutat dengan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Iya berkomitmen untuk terus membantu penanganan COVID-19, setidaknya di wilayahnya hingga virus ini benar-benar bisa dikendalikan.
Ada hal yang membuatnya begitu berkesan selama menjadi relawan, yakni ketika semua relawan secara bersamaan menangani pasien, padahal ketika itu tak saling kenal satu sama lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK