SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang yang diduga pedagang kaki lima atau PKL tengah ngaliwet atau makan nasi liwet bersama di tengah jalan sempat viral di jejaring media sosial.
Video itu dikabarkan diambil di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (26/7/2021).
Para PKL dengan riang gebira makan nasi liwet di atas hamparan daun pisang. Mereka dikabarkan tengah menggelar aksi syukuran atas PPKM Level 4 yang tidak diperpanjang.
Kapolres Tasikmalaya Kota yang juga Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan membenarkan hal itu.
Baca Juga: Akses Masuk Kota Surabaya di Waru Masih Ditutup, Cuma Kendaraan Ini yang Boleh Lewat
“Kita sudah meminta keterangan inisiator makan bareng nasi liwet di tengah ruas Jalan Cihideung, dan katanya dilakukan spontan dalam rangka syukuran akan berakhirnya PPKM level 4,” ujar Doni (26/7/2021).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan diketahui jika kegiatan makan bareng nasi liwet tersebut dilakukan padai Sabtu, 24 Juli 2021.
Seusai video berdurasi 22 detik tersebut viral di jejaring media sosial, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah orang yang berada di dalam video tersebut.
“Inisiantornya sudah mengaku bersalah telah melanggar prokes dan tidak akan melakukan lagi makan nasi liwet di tengah jalan. Banyak yang tidak menggunakan masker dan berkerumun,” ucapnya.
Ia menuturkan, pihaknya tidak akan memproses lanjut kasus tersebut karena para pedagang sudah berjanji dan membuat surat penyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Baca Juga: Poin-poin Aturan Baru Perpanjangan PPKM Level 4, Boleh Dine In Maksimal 20 Menit
Namun, pihaknya akan memprosesnya jika sampai kejadian tersebut kembali terulang disaat PPKM level 4.
“Kasusnya sudah selesai. Saya harap kejadian ini tidak kembali terjadi di Kota Tasik,” pungkasnya.
Sementara itu, Pemerintah Pusat telah menyatakan perpanjangan masa PPKM level 4 sebagai upaya untuk menekan pergerakan orang dalam mencegah penyebaran Covid-19 hingga 2 Agustus 2021.
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Susahnya Pejalan Kaki: Trotoar Tipis, Malah Diisi PKL dan Stan Jualan
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan