SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Cirebon masih menerapkan kebijakan penyekatan di sejumlah pintu masuk menuju Kota Cirebon. Tujuannya untuk membatasi mobilitas warga di masa PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan penyekatan di sejumlah titik.
“Jadi yang kita sekat itu ring 3 pintu akses menuju Kota Cirebon yakni bundaran krucuk, kedawung, kalijaga dan penggung,” kata dia saat ditemui di lapangan, Senin (26/7/2021).
Penyekatan yang dilakukan, sambung dia, dimaksudkan untuk mengurangi tingkat mobilitas masyarakat mengingat Kita Cirebon sebagai daerah perniagaan di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Baca Juga: Pedagang Kaki Lima Boleh Buka saat PPKM Level 4
“Kita ketahui bahwa Kota Cirebon sebagai pusat perniagaan dari wilayah Ciayumajakuning,” ungkap dia.
Soal syarat untuk dapat masuk ke Kota Cirebon, dijelaskannya, setiap masyarakat diwajibkan untuk menunjukan sertifikat vaksin serta membawa surat keterangan hasil swab PCR.
“Jadi buat masyarakat yang gak bisa menunjukan sertifikat vaksin dan swab PCR gak bisa masuk ke Kota Cirebon,” papar dia.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa di rumah bilamana tidak ada kepentingan yang mendesak. Pasalnya sampai saat ini status Kota Cirebon masih berada di level 4 kasus Covid-19.
“Baiknya sih di rumah aja, karena sampai sekarang Kota Cirebon masih ada di level 4,” tutup dia.
Baca Juga: PKL Boleh Bergiliran Jualan Selama PPKM, Pemda DIY Buka-Tutup Malioboro
Berita Terkait
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kantor Hyundai Digeledah Buntut Dugaan Suap Rp 6,5 Miliar Mantan Bupati Cirebon
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit