SuaraJabar.id - Ratusan warga Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon berdesakan saat menerima bantuan Langsung Tunai atau (BLT) dari pemerintah tahap lima dan enam di Baperkam Kelurahan Karyamulya, Selasa (27/7/2021).
Ratusan warga itu terlihat abai protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak. Pemandangan ini kontrak dengan status PPKM Level 4 yang kini tengah dijalankan di Kota Cirebon.
Dari kerumunan warga, terpantau didominasi oleh ibu-ibu. Mereka rela berdesakan sejak pagi hari demi mendapatkan BLT.
Melihat pemandangan ini, petugas gabungan dari TNI dan Polri pun turun tangan untuk mengurai kerumunan.
Sekretaris Lurah Karyamulya, Mahmudin mengatakan, sempat terjadi kerumunan warga yang akan mengambil BLT.
"Benar sebelumnya terjadi desak desakan, saat warga hendak mengambil BLT. Namanya juga masyarakat, susah banyak yang ingin mendapatkan dana itu terlebih dulu, sehingga terjadi berdesakan dan tidak mau mengantri," katanya, saat dimintai keterangan. Selasa (27/07/2021)
Beruntung, petugas gabungan dari Unsur TNI- Polri datang dan langsung menertibkan warga. Petugas membagikan kartu antri serta dipasang pembatas, sehingga warga yang mendapatkan nomor antrean besar bisa pulang ke rumah mereka terlebih dahulu.
"Tadi pagi petugas sedang fokus mengawal pembagian bansos di tempat lain, sehingga di sini petugas RW kewalahan mengatur masyarakat. Tapi beruntung kedatangan petugas dari TNI Polri masyarakat mau mengantri dan tidak berdesakan, "katanya.
Mahmudin menambahkan, terdapat sebanyak 1.032 penerima dana bantuan tersebut di kelurahannya. Namun tidak diberikan di satu titik, melainkan di tiga titik yang berbeda.
Baca Juga: 7 Tipe Karyawan yang Dapat Bansos BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021
"Kalau jumlah total warga yang mendapatkan bantuan BLT itu, sebanyak 1.032 Penerima. Tapi dibagi di tiga titik, dan satu titiknya disalurkan ke lima rw yang terpusat di satu tempat," katanya.
Sementara itu, Sumintri seorang penerima bantuan mengaku merasa terbantu dengan adanya pembagian bantuan BLT tersebut.
Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum stabil, karena ia tidak mendapatkan pemasukan, karena tidak diperbolehkan berjualan selama PPKM berlangsung.
"Alhamdulillah, saya merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. Karena selama PPKM saya tidak ada pemasukan untuk keperluan keluarga, "katanya.
Ia berharap Pemerintah Kota Cirebon untuk segera memperbolehkan pedagang non esensial untuk beroperasi kembali. Karena menurutnya, selama ini ia hanya mengandalkan dari usahanya itu.
"Kami sangat berharap, pemerintah segera memperbolehkan kami untuk kembali berjualan. Karena selama PPKM Darurat ini, kami tidak mendapat penghasilan," katanya.
Berita Terkait
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Buruan Cairkan BLTS, Penyaluran via Kantor Pos Ditargetkan Selesai Pertengahan Bulan
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
Apa Saja Bantuan yang Cair Desember 2025? BSU Rp600 Ribu Bulan Ini Dipastikan Hoaks
-
Cara Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan dengan Syarat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan