SuaraJabar.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim penurunan kasus positif Covid-19 (positivity rate) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merupakan salah satu bukti keberhasilan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Tito dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021) mengatakan kasus positif Covid-19 relatif menurun setelah adanya PPKM dan itu dibuktikan menurun dari minggu lalu dari level 4 ke level 3 untuk Indramayu.
"Ini berarti hal yang bagus, positif, yang perlu dilanjutkan dan mungkin bisa menjadi model bagi daerah lain,” ujar dia.
Diketahui, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat, yang ditetapkan sebagai daerah dengan pemberlakuan PPKM level 3. Tak hanya itu, Kabupaten Indramayu dalam penguatan pengetesannya ditargetkan memenuhi pengetesan sebanyak 3.762 jumlah orang per hari.
Baca Juga: Bor Kota Tangsel di Atas 90 Persen, Mendagri Tito Minta Pemda Waspada
“Kesediaan tempat tidur, BOR juga 50 persen lebih sedikit, artinya ada kesediaan meskipun ada upaya untuk menambah tempat, mengkonversi tempat tidur untuk penderita Covid-19 dan kemudian upaya yang lebih ketat dalam PPKM di bagian hulu,” katanya.
Menurut Tito, meski angka fatality rate atau kematian diakibatkan Covid-19 masih di atas 3 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan angka kematian sebelumnya. Walau demikian, Mendagri meminta Pemerintah Kabupaten Indramayu tak lengah sedikitpun dalam pengendalian pandemi.
Hal ini juga direspons oleh Bupati Indramayu Nina Agustina yang berkomitmen untuk serius dalam mengendalikan wabah.
“Mungkin untuk angka kematian masih tinggi, kami harapkan juga masyarakat bisa lebih disiplin lagi agar semuanya bisa terkendali dengan lebih baik lagi,” kata Bupati Nina. (Antara)
Baca Juga: Hindari Gesekan, TNI-Polri dan Satpol PP Wajib Patuhi SOP Selama Awasi Dine In 20 Menit
Berita Terkait
-
Miliki Potensi Besar, Mendagri: Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Komando 'Palak' Bank Himbara Buat Modal Koperasi Desa Merah Putih ala Prabowo
-
Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri: BPKP Sudah Diminta Untuk Review
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota