SuaraJabar.id - Kasus Covid-19 masih terus menggila. Padahal, banyak pihak yang sudah mengibarkan bendera putih pertanda tak sanggup lagi berkompromi dengan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Di Kota Bandung misalnya, ratusan restoran dan hotel terpaksa mengibarkan bendera putih sebagai simbol mereka babak belur akibat kebijakan pemerintah dalam mengendalikan Covid-19.
Lalu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir? Ahli Tarot Denny Darko mencoba meramalkan kapan pandemi Covid-19 berakhir, khususnya di Indonesia.
Menurut ramalan Danny Darko, Indonesia masih akan melewati satu kali lagi gelombang Covid-19 sehingga waktu paling cepat untuk terbebas dari Corona ialah setelah Lebaran 2022.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah video yang tayang pada Selasa lalu, 27 Juli 2021, di mana Denny mengeluarkan sebuah kartu tarot The Hanged-Man.
Menurut Denny, berdasarkan kartu tarot tersebut, dirinya melihat jika hanya imun tubuh yang bisa melawan virus Covid-19.
“Kita semua ini sekarang kebingungan karena ini adalah sesuatu yang tidak ada obatnya, virus tidak bisa dimatikan karena dia tidak pernah hidup,” ujarnya, dilansir Suarabogor.id, Kamis (29/7/2021).
“Akhirnya hanya imun kita yang akan bisa memberikan perlawanan yang paling efektif untuk melawan virus Covid-19.”
Denny Darko melihat jika hilangnya Covid-19 akan terjadi di tahun 2022, tetapi ada satu lagi gelombang yang harus dilewati sebelumnya.
Baca Juga: Sulit Keluar dari Pandemi, Politisi Partai Demokrat: Masih Nego dengan Para Buzzer
“Jika ini terjadi, seharusnya yang terdekat akan kita sambut ini adalah potensi hilang total ini paling cepat setelah lebaran 2022,” jelasnya.
“Karena kalau saya lihat, kita semua harus melewati satu gelombang lagi. Semoga gelombangnya tidak separah gelombang dua ini.”
Denny Darko pun melanjutkan membuka satu buah tarot untuk meramalkan pandemi Covid-19 yang terjadi, yaith kartu Ten of Swords.
“Mungkin akhirnya orang-orang ini akan terjangkit dan akan lebih banyak orang yang sakit,” ungkapnya.
“Tapi yang paling penting bagaimana yang sakit ini tidak meninggal dunia.”
Denny Darko juga memberikan beberapa kunci utama untuk dapat melewati pandemi Covid-19.
“Menekan angka kematian adalah kunci, meningkatkan vaksin adalah kunci yang kedua dan kesembuhan adalah yang diharapkan,” ungkapnya.
Denny Darko melihat jika pandemi yang terjadi ini tergantung dengan kedisiplinan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan diri.
“Ini semua tergantung pada kedisiplinan masyarakat seperti menjaga protokol kesehatan, seperti pakai masker, menjaga kebersihan, mengurangi kontak fisik erat dengan orang lain, melaporkan jika ada gejala yang muncul,” imbaunya.
“Mengikuti vaksin 1 dan 2 dan jujur saat tracing. Sehingga kalau ditanya ini sakit atau tidak, ini bisa segera ditentukan dan bisa tercatat. Karena lemahnya Indonesia adalah di tracing dan testing ini,” tandas Denny Darko.
Berita Terkait
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia