SuaraJabar.id - Warga Sukabumi mendengar suara gemuruh sebelum merasakan goncangan akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 05.41 WIB pagi tadi.
Gempa berkekuatan 2.4 magnitudo tersebut dirasakan sejumlah warga di Kecamatan Cireunghas dan Kebonpdes. Ini menjadi Gempa ketiga yang terjadi dalam waktu berdekatan, setelah Jumat, 30 Juli, dan Sabtu, 31 Juli 2021.
Ridwan Hidayat (42 tahun), warga Kampung Cilangla, Desa dan Kecamatan Cireunghas, ikut merasakan getaran Gempa pagi tadi, meski tidak terlalu besar.
"Terdengar suara gemuruh, kemudian ada guncangan meski tidak besar. Tapi lumayan kaget," kata dia.
Hal serupa juga dirasakan Nuri (28 tahun), warga Kampung Cijambe, Desa Cireunghas.
Baca Juga: Area Olimpiade Tokyo Gempa 6 SR, Reportase Jurnalis Mendadak Dramatis
"Saya kaget karena lagi masak di dapur. Tidak besar, hanya beberapa detik," imbuhnya.
Warga lain, Tedi Ginanjar, dari Kampung Babakan Sempur RT 01/14 Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, menyebut getaran juga dirasakan di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
"Kalau di daerah saya terasa getaran sekitar tiga detik," katanya. "Di Desa Bojongsawah juga terasa getarannya. Tadi saya telepon salah satu warga di sana," tambah dia.
Dari laporan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho yang diunggah akun Facebook BMKG Bandung, pusat gempa berada pada koordinat 6.92 Lintang Selatan dan 107.02 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak 9 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 4 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis Gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri," tulis laporan itu.
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Area Olimpiade Tokyo 2020
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang