SuaraJabar.id - Muhammad Roy Yudistira memang baru seumur jagung menekuni bisnis bertani strawberry. Namun, pria berusia 44 tahun itu sudah kewalahan meladeni permintaan konsumen.
Bersama temannya, Roy sukses memanfaatkan lahan mati di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi lahan yang produktif dan menghasilkan cuan puluhan juta setiap bulannya.
Kisah Roy bertani strawberry berawal dari sebuah obrolan santai dengan temannya di sebuah kedai kopi. Tercetulah topik untuk membuat sebuah tempat ngopi di lahan tidur yang tak terpakai.
"Awalnya karena hobi saya penggemar kopi, tiap hari ngopi bareng ada obrolan nyambung soal pertanian," ujar Roy, kepada Suara.com, Sabtu (7/8/2021).
Sekitar tiga bulan lalu di lahan tidur yang dijadikan tempat ngopi itu, Roy dan temannya mencoba menanam strawberry. Namun setelah dipanen sebulan ke depan, hasilnya ternyata cukup menjanjikan.
Kala itu ada sekitar 3.200 bibit strawberry yang dibudidayakan di lahan seluas 25 tumbak dengan modal sekitar Rp 20 juta. Buahnya tumbuh cukup menjanjikan.
"Waktu itu dijual lewat temen. Karena kan baru coba-coba ketika itu. Waktu awal itu omzet sekitar Rp 300 ribu per hari," ucap Roy.
Setelah dirasa cukup menjanjikan, Roy serius dengan bisnisnya tersebut. Seiring berjalannya waktu, permintaan pasar kian meningkat.
Meski masih pandemi Covid-19 yang diikuti dengan kebijakan PPKM Level 4, ternyata kondisi tersebut sama sekali tak mempengaruhi bisnis strawberry milik Roy dan temannya.
Baca Juga: Irwansyah Kenang Ibunya Sosok yang Tak Pernah Marah
Bahkan dirinya tak bisa memenuhi permintaan konsumen. Dari 100 persen permintaan, sejauh ini ia baru sanggup memenuhi sekitar 10 persen pasokan strawberry. Sehingga untuk memenuhi permintaan itu, ia bekerjasama dengan petani lainnya.
"Untuk menutupi permintaan, kita rektrut temen-temen, ambil dari petani lain. Kita gak bisa memenuhi permintaan kalau dari lahan sendiri," ujar Roy.
Peningkatan bisnis buah strawberry itu otomatis berdampak terhadap omzet. Jika dulu awal merintis hanya diperoleh ratusan ribu per hari, maka sekarang ini omzet yang didapat bisa mencapai puluhan juta setiap bulannya.
Pendapatan tersebut bukan hanya dari buahnya saja, sebab Roy dan temannya sudah mengembangkan strawberry tersebut menjadi sebuah produk olahan berupa eskrim dan jus yang sudah memiliki konsumen tetap.
"Eskrim 200 cup per hari keluar. Sudah ada yang nampung. Di kita juga bisa petik langsung Rp 80 ribu per kilo," ujarnya.
Kualitas dan kesuksesan bertani kebun strawberry milik Roy dan temannya itu dilirik perusahaan pupuk asal Norwegia untuk menjadi sponsor. Strawberry dari hasil kebunnya pun sudah dipromosikan ke luar negeri.
Tag
Berita Terkait
-
Bangun Bisnis Makanan, Ini 5 Kunci Sukses ala Ny. Swan Founder Dapur Solo
-
Sandiaga Uno: Bisnis Kuliner Serap Tenaga Kerja Paling Banyak di Sektor Ekonomi Kreatif
-
Kelola Bisnis Ganja 3.586 Gram, Dua Pria di Karimun Terancam Hukuman Mati
-
Bak Cendawan di Musim Hujan, Bisnis Startup Bersemi saat Pandemi
-
Tips Bangun Bisnis Kuliner Selama Pandemi ala Founder Dapur Solo
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS