SuaraJabar.id - BMKG mengimbau warga di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau Ciayumajakuning untuk minum air yang cukup serta menjaga kondisi tubuh. Hal ini aga masyarakat terhindar dari dampak buruk akibat kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning.
BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka merilis, wilayah Ciayumajakuning berpotensi mengalami peningkatan kecepatan angin sepanjang 3 hari ke depan, yakni 11-13 Agustus 2021.
Menurut BMKG, peningkatan kecepatan angin di Ciayumajakuning hari ini dan beberapa hari ke depan disebabkan perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah Selatan dan Utara Ekuator Indonesia.
Di wilayah Utara Ekuator Indonesia, terbentuk pusat tekanan rendah yang mencapai 990 hPa. Sementara di wilayah Selatan Ekuator Indonesia mulai terbentuk pusat tekanan tinggi yang mencapai 1033 hPa.
Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Timur
BMKG menjelaskan, perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut meningkatkan peningkatan kecepatan angin di Pulau Jawa, termasuk Ciayumajakuning.
Berdasarkan pengamatan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka pada pagi ini, arah angin umumnya dari Tenggara dengan kecepatan maksimum mencapai 43 km/jam. Peningkatan kecepatan angin di Ciayumajakuning sendiri diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 km/jam.
Selain hari ini, kondisi itu masih akan berlangsung hingga 2 hari ke depan. BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka mengimbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan.
Dampak tersebut antara lain debu, pohon tumbang, baliho roboh, maupun potensi kebakaran lahan / hutan (karhutla). Tak hanya itu, kondisi ini pula dapat berdampak pada tinggi gelombang yang cukup tinggi di perairan Cirebon - Indramayu hingga mencapai maksimum 2,5 m.
Menghadapi situasi ini, masyarakat pun diimbau minum air yang cukup serta menjaga kondisi tubuh.
Baca Juga: Mal di Daerah Ini Diizinkan Buka dengan Batasan Usia
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Intip Isi Garasi Lucky Hakim, Motor 'Bapak-Bapak' Jadi Koleksi Cabup Indramayu
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang