SuaraJabar.id - Euis Sobariah (40) nampak gelisah. Sorotam matanya terus mengarah tajam ke arah lengan kirinya yang hendak disuntik vaksin COVID-19. Tangannya ia kepalkan seolah takut jarum suntik.
Di sampingnya, ada sosok bernama Tuti Hasanah yang setia memeluk Euis agar pasien Orang Dengan Gangguannya Jiwa (ODGJ) itu tetap tenang selama menjalani vaksin COVID-19 dosis pertama. Tuti merupakan relawan pendamping pasien ODGJ tersebut.
Petugas kesehatan lainnya pun terus merayu pasien asal Kelurahan Utama, Kecamatan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu agar mau divaksin.
Tanpa disadari Euis, dosis vaksin pun masuk ke dalam tubuhnya.
Baca Juga: Cetak Kartu Vaksin Covid-19 Dapat Timbulkan Penyalahgunaan hingga Kebocoran Data
Penuh perjuangan untuk membawa Euis ke tempat vaksinasi di Puskesmas Cimahi Selatan, Jalan Raya Baros, Kota Cimahi pada Senin (16/8/2021).
Tuti Hasanah harus mengeluarkan jurus jitu untuk merayu pasien yang selama ini lebih banyak diam di rumah.
"Iya lumayan butuh berpikir keras untuk bawa pasien ke sini. Saya rayu, anak cantik ayo main. Untung mau," ujar Tuti kepada Suara.com di Puskesmas Cimahi Selatan.
Euis pun akhirnya mau dibawa ke Puskesmas Cimahi Selatan untuk divaksin COVID-19. Proses screening pun dilakukan lebih ekstra dari biasanya. Pendamping pun dengan setia di samping Euis.
Pasien mengalami disabilitas mental sejak kecil sehingga selama ini memang lebih banyak di rumah.
Baca Juga: Warga di Gemuh Kendal Gelar Lomba Agustusan: Syarat Utama Sertifikat Vaksinasi Covid-19!
Jika emosinya sedang tak baik, kata Tuti, Euis biasanya melampiaskannua dengan memotong benda-benda yang ada.
"Pasien ini kalau sudah marah, suka guntingin barang apa aja di rumah," ucap Tuti.
Lain lagi dengan Resti Nurdiyanti (28), penyandang disabilitas intelektual asal Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.
Ia sudah terlihat resah ketika menjalani proses screening dan terus memeluk sodaranya.
Ia menangis, sebab tak biasa dengan suasana keramaian. Penyuntikan vaksin jenis Sinoparhm untuk Resti pun terpaksa ditunda sebab kondisinya tak memungkinkan.
Sekretaris Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Fitriani Manan mengatakan, para penyandang disabilitas di Kota Cimahi secara serentak mulai disuntikan vaksin COVID-19.
"Hari ini totalnya ada sekitar 693 orang yang disasar vaksin COVID-19," terang Fitriani.
Namun melihat kondisi pelaksanaan hari ini, nampaknya proses vaksinasi khusus para penyandang disabilitas ini akan dilakukan secara bertahap.
"Waktunya ternyata kan lebih lama juga. Petugas harus bersabar sebab kondisinya kan memang berbeda. Mereka ini masuk kategori rentan," jelasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
6 Fakta Pengunduran Diri Teh Novi dari Yayasan, Siap Masuk Penjara Bila Ada Uang Gelap
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Tiko Sekarang Jualan Apa? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ di Rumah tanpa Listrik, Kini Hidupnya Mapan usai Dapat Donasi
-
Tiko Kerja Apa Sekarang? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ Kini Hidup Mapan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi