Mal Kembali Dibuka, Ini 4 Mal Tertua Terbesar yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Staycation

SuaraJabar.id - Staycation merupakan salah satu jenis liburan yang paling banyak dipilih selama PPKM di masa pandemi Covid-19.

Bila Anda juga berencana untuk staycation, akan sangat menyenangkan bila penginapan atau hotel yang dipilih lokasinya tak jauh dari mal atau pusat perbelanjaan agar bisa sekalian wisata kuliner dan belanja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Berbicara soal mal atau pusat perbelanjaan selama PPKM, berdasarkan Inmendagri Nomor 30 tahun 2021, ada empat daerah yang memberlakukan PPKM level 4 yang diuji coba dalam implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan.

Empat kota besar di Indonesia yang dibuka kembali mal-nya yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Baca Juga: Berharap Bisa Segera Buka, Mal di Kota Solo Ajukan Supervisi

Selama PPKM, mal hanya boleh dibuka dengan kapasitas 25 persen.

Pengunjung yang boleh mengunjungi mal adalah mereka yang berusia 12-70 tahun dan perlu menunjukkan kartu vaksinasi.

Bayangkan, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, kamu bisa kembali lagi merasakan hiburan di mal yang mungkin sudah lama mungkin kamu rindukan.

Kamu bahkan bisa mengombinasikan staycation dan menjadikan mal sebagai tempat wisata atau hiburan sementara di kala penat saat masa PPKM dengan aman dan nyaman.

Saat ini sudah ada penginapan atau akomodasi yang nyaman untuk dijadikan tempat staycation yang lengkap dengan fasilitas yang bisa menghibur kamu.

Baca Juga: Syarat Masuk dan Daftar Mall di Kota Bandung yang Buka selama PPKM Level 4

Namun, sebelum benar-benar kembali menikmati suasana mal, yuk kita segarkan tentang beberapa mal tertua dan terbesar dan menarik di beberapa kota di Indonesia yang juga dekat dengan tempat penginapan, seperti hotel. Berikut ulasannya!

1. Mal Pakuwon Surabaya
Mal yang terletak di ibu kota Jawa Timur ini merupakan mal terbesar di Indonesia.

Bagaimana tidak? Mal ini mempunyai luas area sewa efektif sebesar 200.000 m2.

Bangunannya berdiri tahun 2003 yang didesain langsung oleh arsitektur kelas dunia, DP Architect Singapore hingga akhirnya resmi dibuka pada 2017.

Beragam retail mancanegara memenuhi pusat perbelanjaan ini. Kamu bisa merasakan sendiri betapa luasnya mal ini, karena termasuk dalam daftar mal yang diberlakukan uji coba.

Tidak perlu khawatir soal penginapan, ada RedDoorz Apartment near Bundaran Satelit Surabaya yang hanya membutuhkan 15 menit perjalanan menggunakan mobil untuk sampai ke mal.