SuaraJabar.id - Sebanyak 73 narapidana atau napi di Lapas Sukamiskin Bandung diusulkan untuk mendapat remisi peringatan ke-76 tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Usulan remisi bagi napi di Lapas khusus koruptor itu diajukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.
Secara keseluruhan, Kanwil Kemenkum HAM Jabar mengusulkan 12.164 narapidana di provinsi itu mendapat remisi peringatan ke-76 tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Itu sifatnya masih usulan, besok itu baru berlaku saat 17 Agustus 2021," kata Kadivpas Kemenkumham Jawa Barat, Taufiqurrahkhman, di Bandung, Jawa Barat, Senin (16/8/2021) dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan usulan itu terdiri dari Remisi Umum I dan Remisi Umum II. Menurutnya 12.165 narapidana itu berasal dari 28 lembaga pemasyarakatan dan lima rumah tahanan.
Dari total tersebut, 11.898 narapidana mendapat Remisi Umum I, lalu 266 orang mendapat Remisi Umum II.
Adapun yang paling banyak remisi diberikan kepada narapidana dari Lapas Kelas IIA Cikarang yakni sebanyak 970 narapidana.
Adapun Remisi Umum I merupakan pemotongan masa hukuman sedangkan remisi umum II remisi diberikan kepada napi yang saat diberikan remisi langsung bebas.
"RU II napi yang saat dapat remisi, sudah habis masa pidananya sehingga langsung bebas saat itu," kata dia.
Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Selimut di Kali Gegerkan Warga Bandung, Usianya Sekitar 40 Tahun
Sementara itu, di LP Sukamiskin di Bandung jumlah napi yang mendapatkan remisi kemerdekaan totalnya 73 orang. Menurut dia tidak ada napi di LP khusus koruptor itu yang mendapat remisi langsung bebas.
Dari 73 orang itu, menurut dia, pemotongan masa hukuman mulai dari satu bulan hingga delapan bulan. Paling banyak napi di LP Sukamiskin mendapatkan remisi pemotongan lima bulan sebanyak 24 orang.
"Dari jumlah total napi yang mendapat remisi, remisi pengurangan selama tiga bulan yang paling banyak didapatkan, yakni 3.169 orang baik Remisi Umum I dan II," katanya.
Berita Terkait
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras