Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 29 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan. (ANTARA/Feri Purnama)

SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo mendapat laporan dari Bupati Garut Rudy Gunawan mengenai kondisi kurangnya dosis vaksin COVID-19.

Hal itu disampaikan Rudy Gunawan pada Presiden Jokowi saat video telekonferensi dalam Gebyar Vaksinasi Provinsi Jawa Barat di SMPN 4 Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (28/8/2021).

"Sekarang ini vaksin yang datang ke Garut itu sangat minim Pak, sehingga kami ini sebenarnya mampu 60 ribu per bulan, kami sekarang vaksin itu hanya sekitar 25-30 ribu," kata Bupati saat video telekonferensi dengan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip dari Antara.

Bupati mengatakan Kabupaten Garut saat ini sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 atau turun dari Level 3 karena adanya penurunan kasus positif COVID-19.

Baca Juga: Ke Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar

Selama PPKM Level 2, kata Bupati, pihaknya terus melakukan vaksinasi dengan menyiapkan dua ribuan vaksinator dari unsur Dinas Kesehatan, kemudian TNI dan Polri yang memiliki kemampuan 60 ribu vaksinasi per bulan.

"Kami ini punya 1.500 vaksinator ditambah TNI Polri hampir 2 ribu (vaksinator)," katanya.

Ia berharap adanya vaksinator yang banyak itu dapat diimbangi dengan lebih cepatnya pendistribusian vaksin ke Kabupaten Garut untuk mempercepat vaksinasi di daerah.

"Kami mempunyai 67 Puskesmas dan vaksinatornya sekarang banyak yang nganggur (tidak melakukan vaksinasi) pak," kata Bupati.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui video telekonferensi menyampaikan Pemkab Garut disarankan untuk mengikuti arahan dari Pemerintah Provinsi Jabar dalam melaksanakan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.

Baca Juga: Salah Data hingga Jadi PPKM Level 4, DPRD Minta Pemkab Cianjur Lakukan Ini

"Testing, tracing, tracking tingkatkan jangan menurun, kemudian vaksinasi juga sama ikuti arahan dari provinsi jumlahnya agar Desember bisa selesai," katanya.

Sementara itu, kegiatan Gebyar Vaksinasi COVID-19 Provinsi Jabar untuk tingkat Kabupaten Garut mendapatkan kuota 17 ribu dosis vaksin yang pelaksanaannya tersebar di 28 titik atau sentra vaksinasi yakni sekolah, kantor desa, pondok pesantren dan kantor lembaga-lembaga lainnya.

Load More