SuaraJabar.id - Djadjang Nurjaman merupakan orang yang pernah merasakan gelar juara bersama Persib Bandung sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih.
Kini ia menakhodai Barito Putera, tim yang akan menjadi lawan perdana Persib Bandung di BRI Liga 1 2021.
Bertemu mantan timnya, Djadjang Nurjaman yang akrab disapa Djanur tak akan ragu untuk membawa Barito Putera meraih 3 poin.
Ia menganggap catatan bagus dirinya secara pribadi maupun timnya saat berhadapan kontra Persib akan menjadi motivasi saat kedua kesebelasan bersua dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 pada Sabtu (4/9/2021) malam.
"Mudah-mudahan itu menjadi motivasi sehingga pemain kami tak menganggap Persib itu tim besar," ujar Djadjang dalam konferensi pers pralaga virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat (3/9/2021) malam dikutip dari Antara.
Sebagai pelatih, Djadjang sudah bertanding enam kali melawan Persib yaitu saat dia menangani PSMS, Persebaya dan Barito Putera. Dari jumlah tersebut, dia berhasil menang empat kali, imbang sekali dan cuma sekali kalah.
Sementara dari sisi Barito Putera, setidak-tidaknya dari tahun 2017, Persib belum dapat menundukkan mereka. Dari enam pertandingan kedua tim sejak Liga 1 2017, Barito Putera menang dua kali, tepatnya pada Juni 2017 dan Agustus 2019, lalu empat partai lain berakhir seri.
Meski demikian, Djadjang menyadari bahwa situasi saat ini berbeda. Persib kini dihuni oleh pemain-pemain baru termasuk empat pemain naturalisasi dan empat pesepak bola asing.
Sosok naturalisasi itu adalah Ezteban Vizcarra, Victor Igbonefo, Ezra Walian dan Marc Klok. Sementara pemain asing mereka yakni Nick Kuipers, Wander Luiz, Mohamed Rashid dan Geoffrey Castillon. Castillon sendiri dipastikan absen dari pertandingan versus Barito lantaran sakit.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Arema FC pada Laga Perdana Liga 1 2021/2022
"Kalau bicara soal materi pemain, Persib luar biasa. Ada empat pemain asing dan empat naturalisasi," tutur Djadjang.
Juru taktik yang membawa Persib juara Liga Super Indonesia 2014 itu membandingkan situasi "Maung Bandung" dengan Barito Putera.
Barito pada musim ini banyak menggunakan jasa pemain muda hasil binaan akademi sendiri seperti Muhammad Pajri dan Muhammad Firly. Selain itu ada pula nama-nama belia lain seperti Amiruddin Bagas, Kahar Muzakkar, Muhammad Riyandi, Muhammad Luthfi Kamal dan Alif Jaelani.
Nama-nama senior di skuad Barito Putera dapat dihitung dengan jari contohnya Bayu Pradana dan Rizky Pora.
Selain itu, untuk laga kontra Persib, Barito juga tak dapat menurunkan satu dari empat pemain asingnya yaitu Cassio de Jesus.
"Meski demikian, saya puas dengan skuad yang ada. Semua pemain siap tempur kecuali Cassio," kata Djanur.
Berita Terkait
-
Pelatih Kroasia Prediksi Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Vietnam: Ada Faktor X
-
BRI Super League: Persib Bandung Umumkan Jadwal Launching Tim, Ada Kejutan!
-
Jadwal Lengkap Persib Bandung Super League 2025: Ada Duel Panas Kontra Persija
-
Daftar Lengkap Jadwal Super League 2025: Jadwal Persebaya, Persija, dan Persib Sudah Tersusun
-
Persib Bandung Pulang dari Thailand dengan Skuad Lebih Solid, Siap Juara Lagi?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap