SuaraJabar.id - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten garut, Jawa Barat terus mengalami penurunan.
Hingga Minggu (5/9/2021), Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Garut menyampaikan kasus aktif COVID-19 atau pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri terus menurun tercatat hingga saat ini tersisa 154 orang.
Kasus total terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut sendiri seluruhnya 24.522 orang.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut semakin hari semakin menurun kasusnya," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita, Minggu (5/9/2021) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan laporan terakhir kasus baru terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap secara PCR maupun antigen pada Sabtu (4/9) sebanyak 17 kasus
Baca Juga: Selain Ganjil Genap, Satgas Covid-19 Bubarkan Kerumunan di Puncak Bogor
Pasien aktif COVID-19 saat ini, kata Yeni, sebanyak 115 kasus menjalani isolasi mandiri karena menunjukkan gejala ringan, dan 39 kasus isolasi di rumah sakit atau seluruhnya berjumlah 154 orang.
Ia menyampaikan laporan harian kasus COVID-19 setiap harinya untuk kasus baru terjadi penurunan, kemudian kasus yang sembuh terus bertambah, begitu juga dengan kasus kematian dalam satu hari pernah dilaporkan tidak ada.
"Selesai pemantauan semakin hari semakin banyak yang dinyatakan sembuh dari perawatan di rumah sakit," katanya.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi 24.522 kasus terdiri dari 115 kasus isolasi mandiri, 39 kasus isolasi di rumah sakit atau perawatan, 23.207 kasus sembuh, dan 1.161 kasus meninggal.
Yeni menyampaikan hasil analisa laporan harian Satgas COVID-19 Garut secara keseluruhan kasus wabah COVID-19 terus menurun, meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Puluhan Warga Karawang Keracunan Usai Ikuti Pengajian
Berita Terkait
-
Tragedi Ledakan Maut di Garut: Komisi I DPR Segera Panggil Panglima TNI, Singgung Soal Kultur
-
Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Garut Dipastikan Dapat Manfaat Tabungan Hari Tua dan JKK
-
Komisi I DPR Usul Markas TNI Dijauhkan dari Pemukiman, Tragedi Garut Jadi Pemicu
-
Ledakan Maut di Garut Tewaskan Banyak Warga Sipil, TNI Kena Sentil!
-
Usai Teridentifikasi, Keluarga 13 Korban Ledakan Maut di Garut Bakal Dapat Santunan, Berapa Banyak?
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Industri Otomotif RI "Meriang": Penjualan Mobil April 2025 Anjlok Terparah dalam Setahun!
-
10 Skincare Brand Milik Artis, Kosmetik Lokal Kualitas Internasional
-
Persib Juara, Wak Haji Umuh Gelar Pesta Rakyat hingga Datangkan Biduan
-
Deretan Brand Cushion Foundation Terbaik 2025, Aman Izin BPOM
Terkini
-
Berburu Link Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Anak Muda, Cek 3 Link Hadiahnya di Sini!
-
Rocky Gerung Sebut Barak Militer Seharusnya Untuk Ormas, Dedi Mulyadi Seolah Amini
-
Berbekal Rp 25 Ribu Panggil Damkar, Siswa SMK Al Amin Diundang Dedi Mulyadi
-
Balita di Cipanas Meninggal Dunia Setelah Tertimpa Tembok Penahan Tanah Ambruk
-
Pemerataan Ekonomi: BRI Holding Ultra Mikro Biayai Puluhan Juta Pelaku Usaha