SuaraJabar.id - Polisi belum juga merilis nama terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amel yang jasadnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam garasi Toyota Alphard di Subang pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu.
Puluhan orang telah dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Namun hingga 20 hari setelah jasad Tuti dan Amel ditemukan, sosok pembunuh mereka belum diketahui publik.
Kekinian, polisi kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan tambahan atas kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Sari.
Namun anehnya, mereka menemukan saksi yang menyampaikan keterangan secara berbelit-belit.
Baca Juga: Geger Pembunuhan Sadis di Waru Sidoarjo, Korban Diceburkan ke Sumur
Bukan hanya itu, ada juga saksi yang memberi pernyataan tak sinkron, alias berbeda-beda dari hari satu ke hari lain. Itulah mengapa, polisi merasa curiga dan terus menggali keterangannya.
“Memang ada juga keterangan-keterangan yang berbelit-belit, yang tidak sinkron, sehingga terus kita gali lagi,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com, Selasa (7/9/2021).
Saat ini, polisi memastikan, pelaku pembunuhan sudah mengerucut ke sosok tertentu. Namun, sekali lagi, mereka belum mau mengungkapnya ke publik. Sebab, alih-alih menudingkan jari, mereka memilih terus mengumpulkan bukti.
“Memang kita sekarang sudah mengerucut terhadap beberapa orang yang sudah kita curigai, namun kembali lagi bahwa kita tidak mengejar pengakuan,” terangnya.
“Penyidik mencari bukti-bukti, mencari petunjuk-petunjuk supaya kasus yang ditangani saat ini terang benderang,” lanjutnya.
Baca Juga: Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir Stagnan, KASUM: Perlu Ada Ketegasan Negara
Lebih jauh, dia memastikan, saat dipanggil ke kantor polisi, saksi pasti merasa tertekan. Sehingga, ada keterangan yang dirasa berbelit-belit. Namun, perlu dipahami, pihaknya bisa membedakan, mana yang grogi dan mana yang sengaja menyembunyikan kebenaran.
“Memang wajar ketika kita dipanggil polisi walapun hanya diminta keterangan, ketakutan pasti ada. Mungkin pada saat itu, ada yang menyampaikan secara murni, atau mengada-ada. Nah, itu butuk kesabaran penyidik untuk terus menggali,” tegasnya.
Kepastian mengenai pelaku yang merupakan orang terdekat korban pertama kali diungkapkan Kapolres Subang, AKBP Sumarni kepada media. Dia menjelaskan, kesimpulan tersebut diambil usai pihaknya tak menemukan kerusakan di jalur masuk menuju rumah atau TKP.
Sehingga, bisa dipastikan, tersangka memahami lokasi pembunuhan.
“Ada indikasi pelaku dan korban saling kenal. Karena di TKP, jalur masuk ke rumah korban itu gak ada yang rusak. Jadi pintu depan dan belakang gak ada yang rusak, maupun jendelanya. Gak ada bekas cungkilan atau apapun. Makanya, diperkirakan pelaku kenal dengan korban,” urai AKBP Sumarni.
Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa sejumlah saksi termasuk Yosef, Mimin, dan ayah korban. Sejauh ini, mereka meyakini, kedua korban tersebut dibunuh dengan cara bengis dan keji.
“Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah,” kata dia.
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
Fenomena Viral: Peserta CPNS Tiba dengan Mobil Mewah Toyota Alphard, Turun Anggun Menuju Lokasi Tes
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang