SuaraJabar.id - Seorang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami peristiwa menyeramkan saat berkendara di malam hari. Perempuan bernama Ani (40 tahun) ini dikejar sosok misterius yang membawa senjata tajam jenis celurit.
Peristiwa menyeramkan ini dialami Ani ketika berkendara melintasi alan Raya Ciranjang – Bojongpicung, tepatnya di Kebon Jeruk, Kampung Doktor Mangku, Desa Hegarmanah, Selasa (14/9/2021) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Saat itu ia mengendarai sepeda motor sendirian dari arah Ciranjang menuju rumahnya di Bojongpicung.
Saat melewati Jalan Kebon Jeruk yang gelap karena lampu penerangan tidak berfungsi, ia melihat ada enam pemuda yang sedan nongkrong di pinggir jalan.
Tiba-tiba satu motor berboncengan mengejarnya dari belakang dengan kecepatan tinggi dan diduga membawa celurit. Melihat hal itu, Ani pun langsung tancap gas.
Baca Juga: PON Papua: Erny Amalia Siap Pertahankan Emas Putri Jabar di Cabor Tinju
Setibanya di pertigaan ia pun membelokan motornya ke arah BLPP yang kondisi jalan cukup terang. Di sana Ani langsung berteriak minta tolong.
Setelah mendengar teriakan Ani, pemotor yang mengejarnya langsung balik arah diduga ketakutan dikepung warga. Ia pun berhenti istirahat di pinggir jalan yang sekiranya dianggap aman, sambil menenangkan diri setelah dikejar pemotor tak dikenal.
“Saya bersyukur karena selamat dari kejaran orang tak dikenal. Saya mau istirahat dulu sejenak karena masih syok dan kedua tangan terasa gemetar,” ucapnya.
Salah seorang pemuda Desa Hergamanah, Panji (35) menambahkan, memang benar bahwa di jalan yang dilalui Ani kondisi lampu penerangannya banyak yang mati tidak berfungsi.
Padahal dari Kampung Doktor Mangku sampai dengan Kampung Bojongsari, tepatnya di Kebon Jeruk itu ada 11 tiang lampu. Sayangnya lampu yang berfungsi hanya ada 3 tiang saja.
Baca Juga: Detik-detik Bola Api Turun dari Langit, Warga Teriak Histeris: Allahu Akbar!
Hal itu membuat jalan di sekitar Kebon Jeruk gelap menyeramkan dan rawan terjadinya tindak kejahatan.
“Diharapkan pada pihak yang berkompeten tiap malam dilakukan kontroling, minimal untuk menekan terjadinya kejahatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Muncul Pertama Kali di 2023, Ilmuwan Ungkap Makna Sinyal Misterius dari Mars
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya