SuaraJabar.id - Segerombolan teroris bersenjata lengkap menggunakan sepeda motor tiba-tiba datang dan menculik Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/9/2021). Para teroris nekat menculik Dadang di tengah ramainya tamu undangan yang menghadiri acara Sertijab Danyon Raider 323/Buaya Putih di Kota Banjar.
Spontan suasana berubah panik apalagi ketua DPRD langsung dibawa kabur oleh gerombolan teroris tersebut.
Melihat kondisi mencekam, pasukan Sandha Gultor yang selalu siap siaga dalam segala situasi langsung beraksi melakukan penyelamatan atas sandera Ketua DPRD Kota Banjar.
Aksi penyelamatan berlangsung dramatis dengan melibatkan prajurit pemanah yang menunggangi kuda putih dan tim antiteroris lainnya dengan anjing pelacaknya.
Setelah baku tembak dan aksi tim penyelamatan, Ketua DPRD berhasil di evakuasi dari sebuah bus dan para teroris berhasil dilumpuhkan.
Adegan tersebut merupakan bagian dari simulasi penanganan teroris diperagakan pasukan Batalyon Raider 323/Buaya Putih saat Sertijab Komandan Bataliyon dari Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono kepada Letkol Inf Triyono Hadiyanto, di Lapangan Raider 323, Banjar, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021).
Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono kini bertugas sebagai Komandan Batalyon Remaja Mentar Akmil.
Simulasi dimulai saat , Danbrigif 13/Galuh 1 Kostrad, Letkol Inf Herry Purwanto turun dari panggung upacara.
Baca Juga: Belasan Terduga Teroris Asal Jatim Dipindah ke Jakarta
Aksi yang berlangsung kurang lebih 15 menit diakhiri penampilan gabungan TNI dan Polri serta Paskibraka membawakan beberapa tarian budaya.
"Atraksi tersebut kami siapkan dalam acara Sertijab sebagai simbol kekuatan TNI dalam aksi bela negara," terang Lettu Inf Saeful Bachri sebagai Danton Sandha Gultor.
Hadir dalam kegiatan Sertijab Danyon 323 tersebut, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, beserta Wakilnya, H Nana Suryana, dan Forkopimda Kota Banjar.
Berita Terkait
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme, Ferry Irwandi: Ibarat Kapal Tenggelam, Jangan Salahkan Air
-
Mantan Intelijen Kuliti Teror Politik: Penjarahan Rumah Demi Bungkam DPR?
-
Bukan Mau Kudeta, Pak! Memahami Keresahan Rakyat di Balik Stigma Makar
-
Situasi Memanas! Prabowo Perintahkan Tindak Tegas: Makar dan Terorisme Jadi Sorotan
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Korupsi Rel Kereta: Dari OTT Senyap, Hingga Kini Seret Elite Politik
-
Babak Baru Korupsi Rel Kereta Api: KPK Bidik Lingkaran Politik, Wasekjen PDIP Dipanggil Jadi Saksi
-
Prof SA Viral Usai Tampar Penghafal Alquran, Keluarga Korban Lapor Polisi
-
Purbaya, Satu-satunya Menteri yang Berani 'Roasting' Rocky Gerung: Belajar Ekonomi Lagi Pak...
-
Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan