SuaraJabar.id - Sirine peringatan dini tsunami di wilayah pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi berbunyi pada Minggu (26/10/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meminta wisatawan dan masyarakat yang ada di sekitar pantai untuk tidak panik. Pasalnya, sirene peringatan dini tsunami tersebut sengaja dibunyikan dalam kegiatan uji coba.
"Pengecekan alarm tsunami akan dilakukan lagi besok tgl 26 jam 10.00 WIB dengan intensitas volume kecil hanya untuk uji coba," jelas Anita Mulyani, sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi dikutip dari Sukabumiupdate.com, jejaring Suara.com, Minggu (26/9/2021).
"Mengingat besok hari libur (hari ini) dikhawatirkan wisatawan yg datang tidak terkonfirmasi dan membuat panik .. Terima kasih," sambungnya.
Baca Juga: Minta Solusi Infrastruktur Hingga Wisata Pertanian Kukar, Ma'ruf: Upaya Tarik Wisatawan
Ujicoba ini merupakan upaya BMKG dan BPBD di seluruh pantai di Indonesia untuk memastikan alat peringatan dini tsunami yang sudah terpasang berfungsi dengan baik. Uji coba dilakukan tanggal 26 setiap bulan.
Seperti diberitakan sebelumnya, uji coba ini perdana dilakukan BMKG termasuk di wilayah teluk Palabuhanratu pada 26 Agustus 2021 silam.
sirine tsunami yang berada di Geopark Information Center dan kantor Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meraung-raung.
Kedua alat itu akan dinyalakan sebanyak tiga kali (satu kali = tiga menit) dengan suara sirene yang diperkirakan mencapai radius satu hingga dua kilometer ke utara, selatan, timur, dan barat.
Sebelum dinyalakan, petugas akan menjelaskan ihwal uji coba alat peringatan dini tsunami ini ke warga sekitar melalui pengeras suara.
Uji coba dilakukan mengingat wilayah Pantai Selatan Jawa Barat, diantaranya Palabuhanratu, memiliki risiko bencana tsunami karena berhadapan langsung dengan sumber gempa megathrust.
Baca Juga: Wisata Situs Tsunami Kapal PLTD Apung Kembali Dibuka Secara Normal
Sehingga diperlukan upaya mitigasi bencana tsunami di kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang