SuaraJabar.id - Hingga 42 hari setelah jasadnya ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu, polisi belum juga merilis siapa pelaku pembunuhan Amel dan ibunya, Tuti.
Amelia Mustika Ratu (23) dan ibunya Tuti (55) sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah dalam sebuah bagasi mobil mewah di halaman rumah mereka di Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengatakan, kesulitan penyidik mengungkap kasus ini yakni adanya pemberitaan yang simpang siur. Yang sumbernya bukan berasal dari penyidik.
"Jadi begini, supaya semuanya tidak menduga-duga mereka-reka, pertama biarkan penyidik bekerja karena dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang simpang siur, bukan berasal dari penyidik ini tentunya akan menjadi kendala kita tersendiri, oleh penyidik," katanya, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (30/9/2021).
Ia meminta seluruh pihak untuk memberikan waktu kepada penyidik guna mengungkap kasus ini. Penyidik pun telah melakukan upaya pengungkapan, kematian Tuti dan Amel.
Di antaranya melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman terkait masalah pembuktian-pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP. Kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang di curigai baik melalui cctv maupun yang lain.
"Nah ini sedang kita dalami kembali secara intensif untuk penyesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada. Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," ucap dia.
Erdi mengatakan, meskipun begitu penyidik tetap akan bekerja secara profesional untuk lakukan pengungkapan.
Seluruh bukti dan temuan di lokasi kejadia yang telah diamankan bakal dijadikan dasar sebagai mengungkap pelaku pembunuhan.
Baca Juga: Heboh Arwah Amel Subang Tak Tenang, Kekasih Curhat Kerap Didatangi Lewat Mimpi
"Silahkan masyarakat menduga dan sebagainya, tetapi kami tetap profesional untuk menentukan tersangka berdasarkan petunjuk dan bukti yang sudah kita terima dan kemudian dari hasil evaluasi dan nanti akan ada gelar perkara. Namun kita penyidik masih konsentrasi dalam upaya pengungkapan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang lain," kata dia.
Disinggung apakah sudah ada orang yang mengarah sebagai pelaku, Erdi menuturkan pihaknya belum dapat menjabarkan hal tersebut.
"Insyaallah, saya tidak bisa berandai-andai mengarah atau tidaknya. Tetapi kita akan upayakan mencari tersangkanya. Karena ini merupakan suatu kejahatan yan luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," kata dia
"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu. Karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Kita butuhkan waktu," sambung dia.
Terkait adanya kelompok atau perorangan yang menamakan diri sebagai pembunuh bayaran, yang melakukan eksekusi terhadap Tuti dan Amel, Erdi juga belum dapat mengungkapkan hal tersebut.
"Belum tahu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Amel Carla Kasih Nilai 3/10 untuk Film Merah Putih One For All, Kok Malah Kena Semprot Netizen?
-
Setelah Ledakan Pipa Gas Subang, Pasokan Gas ke Konsumen Aman?
-
Kondisi Pascaledakan gas di Stasiun Pertamina Subang
-
Pipa Gas Pertamina di Subang Meledak, 2 Orang Jadi Korban
-
Api Berhasil Padam Usai Pertamina EP Subang Meledak, Investigasi Penyebab Kebocoran Dimulai
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Ngeri! Teknologi AI Disalahgunakan, Foto Puluhan Siswi di Cirebon Diedit Jadi Konten Asusila
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur
-
Bojan Hodak Kecewa Penyelesaian Akhir Anak Asuhnya
-
Ramzi Alami Insiden Jatuh dari Kuda, Respons Tak Terduga Netizen Curi Perhatian
-
Pulang Kerja Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Buat Ngopi Santai di Kafe