SuaraJabar.id - Ormas Pemuda Pancasila dan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar atau BPPKB Banten sempat bertikai di perbatasan Sukabumi-Cianjur beberapa waktu lalu.
Dalam insiden itu, seorang anggota Pemuda Pancasila tewas ketika terjadi bentrokan.
Tak mau kejadian serupa terulang, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mempertemukan para pimpinan Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten.
Pertemuan tersebut berlangsung di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (30/9/2021).
"Hari ini Polres Sukabumi Kota lakukan silaturahmi dengan pengurus Pemuda Pancasila dan BPPKB Kota Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin kepada awak media.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas daerah.
Diakui Zainal pertemuan pimpinan dari kedua ormas ini merupakan buntut dari aksi bentrok yang terjadi di wilayah hukum Polres Cianjur.
Diharapkan langkah ini dapat memperkuat jalinan komunikasi dan koordinasi di antara kedua belah pihak sekaligus memperkuat komitmen dan tanggung jawab dari keduanya dalam menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Diungkapkannya pertemuan yang digelar selama hampir 1 jam tersebut telah menghasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama, ungkapan prihatin terhadap kejadian yang menimpa kedua Ormas di wilayah Kabupaten Cianjur hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Campaka Cianjur Terus Meluas
Kedua, memperkuat komitmen kedua belah pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Ketiga, mengingatkan kepada kedua ormas ini bahwa permasalahan yang ada, sudah ditangani oleh Polres Cianjur melalui mekanisme hukum yang berlaku," tutur Zainal.
Terakhir, masing-masing kepengurusan harus mengimbau kepada seluruh anggota dan simpatisannya untuk tidak mudah terpancing dengan berita hoax yang telah beredar.
Berita Terkait
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi