SuaraJabar.id - Durasi jam pembelajaran dan pertemuan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Kota Cimahi ditambah mulai Senin (4/10/2021). Penambahan itu merujuk pada kondisi pandemi Covid-19 yang disebut kian terkendali.
Penambagan waktu dan pertemuan itu sudah disetujui Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi dan sudah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) yang sudah disebarkan kepada seluruh sekolah dari TK, PAUD, SD hingga SMP.
"Mulai besok sesuai surat edaran dan petunjuk Pak Plt Wali Kota mulai besok durasi ditambah sejam, dan pertemuan dari 3 hari menjadi 5 hari," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono saat dihubungi Suara.com, Minggu (3/10/2021).
Untuk sekolah jenjang TK dan PAUD dan SD kelas I, II dan III yang semula hanya berlangsung 2 jam maka akan menjadi 3 jam. Begitu untuk kelas IV, V dan VI yang ditambah menjadi 4 jam pembelajaran.
Baca Juga: Perlu Izin dari Sosok Ini, Sekolah di Kabupaten Tangerang Tak Lagi Bebas Gelar PTM
Untuk jenjang SMP pun durasi pembelajarannya ditambah satu jam.
"Tapi untuk lebih teknisnya diserahkan dan disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Dan tentunya kondisi guru juga harus jadi pertimbangan," imbuh Harjono.
Selain penambahan durasi pembelajaran dan pertemuan, kapasitas siswa per kelas juga ditambah dari 33 persen menjadi 50 persen maksimal. Namun tetap menyesuaikan dengan kondisi ruang kelas.
"Per kelas 50 persen naik kemarin 33 persen. Kelas kecil boleh jangan 50 persen. Yang penting satu bangku jangan berdua, harus satu siswa," tegas Harjono.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, dalam PTM terbatas ini pihaknya diperbolehkan untuk menambah durasi pertemuan, pembelajaran hingga kapasitas yang tentunya disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 terkini di Kota Cimahi.
Baca Juga: Pontianak Tes Usap COVID-19 Acak ke Sekolah yang Selenggarakan PTM
Menurut Harjono, jika melihat kondisi secara keseluruhan dimana kasus Covid-19 di Kota Cimahi terus menurun, sedangkan tidak ditemukan kluster PTM maka pihaknya memutuskan untuk menambah jam pembelajaran agar pertemuan siswa dengan guru menjadi lebih lama.
"Sekarang PTM terbatas hari jam terbatas. Selama dua bulan ketika aman kita tambah durasinya. Pengennya masuk 100 persen tapi kan belum memungkinkan mengingat pandemi belum berakhir," ujar Harjono.
Seperti diketahui, PTM terbatas di Kota Cimahi sudah dimulai sejak 6 September lalu untuk jenjang TK, PAUD, SD dan SMP yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Syarat Sudah Diubah Pramono Anung, Lulusan SD Bisa Perebutkan 1.625 Posisi PPSU Kosong
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Tampar Anak SD hingga Trauma ke Sekolah, Anggota DPR Aceh Tak Dipenjara, Kok Bisa?
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas