SuaraJabar.id -
Kabupaten Garut bertekad untuk menurunkan level kesiagaan dari PPKM Level 3 ke PPKM Level 2.
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, salah satu caranya adalah menargetkan capaian vaksinasi 50 persen pada Oktober 2021.
Menurutnya, dengan kembali ke PPKM Level 2, bakal lebih banyak aktivitas yang dilonggarkan, termasuk boleh beroperasinya objek wisata.
"Kami 50 persen itu sebenarnya inginnya di bulan Oktober ini. Kalau Oktober kami ada 600 ribu (dosis) kan berarti kami sudah 50 persen dosis 1," kata Rudy Gunawan di Garut, Rabu (6/10/2021) dikutip dri Antara.
Baca Juga: PPKM Level 3, Pendakian Gunung Arjuno Welirang Ditutup
Ia menuturkan, Kabupaten Garut bersama sejumlah daerah lainnya di Jawa dan Bali kembali menjadi Level 3 dari status Level 2 dalam perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut dia kembalinya status Level 3 untuk Kabupaten Garut karena berdasarkan indikator baru dalam penilaian PPKM harus 50 persen vaksinasi jika ingin Level 2, sementara Garut persentasenya masih di bawah sehingga masuk Level 3.
"Kalau vaksinasi 50 persen itu sudah bisa ke Level 2, di atas 70 persen (ke) Level 1," kata Bupati.
Ia menyampaikan, upaya untuk mencapai target vaksinasi di atas 50 persen itu dilakukan bersama melibatkan unsur TNI dan Polri agar pelaksanaanya bisa lebih cepat.
"Kita terus berupaya, TNI, Polri dan Pemda luar biasa vaksinasinya," katanya.
Baca Juga: Aturan Naik Kereta Api dan Pesawat Terbaru, PPKM 5-18 Oktober 2021
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menambahkan, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Garut baru mencapai 27,6 persen, sementara dosis duanya baru pada angka 11 persen.
Berita Terkait
-
Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan di Garut Sedang Umroh, KPPPA Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan
-
Viral! Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat Periksa, Videonya Bikin Geram!
-
Sahroni Minta Polisi Cepat Tangkap Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut: Gak usah Penyelidikan!
-
6 Fakta Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut: Istri dan Banyak Korban Buka Suara
-
Lecehkan Pasien saat USG, Kemenkes Segera Cabut STR Dokter Cabul di Garut
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham