Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 05:00 WIB
Pebiliar Jawa Barat Amanda Rahayu, pelatih Mochamad Ujang Saefudin, dan Annita Kanjaya berfoto selepas pertandingan babak final bola 10 ganda putri PON Papua di Timika, Jumat. [Antaranews/Roy Rosa Bachtiar]

SuaraJabar.id - Kontingen Jawa Barat mendulang medali emas pertamanya dari cabang olahraga biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua setelah memenangi babak final nomor bola 10 ganda putri di Mimika, Jumat (8/10/2021).

Kemenangan yang diraih di GOR Biliar SP5 ini, diamankan pasangan Amanda Rahayu/Annita Kanjaya setelah menundukkan wakil tuan rumah Silviana Lu/Nur Sukmawaty dengan skor tipis 6-5.

"Rasanya campur aduk ya, ada tegang, senang karena akhirnya bisa menang. Tentu bersyukur sekali dengan kemenangan ini," kata Amanda dalam konferensi pers di Timika, Jumat.

Sebelum mengamankan medali emas, tim biliar Jabar terlebih dulu mengantongi medali perunggu dari nomor "one cushion" perorangan oleh Herowanto dan medali perak yang diraih Annita di nomor bola 10 tunggal putri.

Baca Juga: PON Papua: Layar Sumbang Emas Kedua untuk Kontingen Kepri

Pada nomor bola 10 tunggal putri, Annita sudah bertemu dengan Silviana di babak final namun menelan kekalahan dan harus berpuas memperoleh medali perak.

"Akhirnya berhasil revans, besok kalau ketemu dia lagi harus lebih siap. Sekarang sudah dapat emas, kepuasannya sama saja," kata Annita.

Annita yang baru pertama kali ikut PON mengaku senang dengan capaiannya hari ini, namun tak ingin berpuas diri dan harus bersiap untuk pertandingan di nomor lainnya.

Dia mengaku penampilannya hari ini di GOR Biliar SP5 sangat terbantu oleh rekan mainnya yang kerap menenangkan saat dia emosi atau melakukan kesalahan.

"Saya bersyukur dan berterima kasih ke Kak Manda karena selama pertandingan dia yang selalu menenangkan saya," ungkap Annita soal seniornya itu.

Baca Juga: PON Papua: Fakhri Husaini Yakin Aceh Lolos ke Semifinal Sepakbola Putra

Selain Jabar yang meraih emas dan Papua dengan perolehan perak, kontingen Jakarta yang diisi Fathrah Masum/Desi Aristia dan Angeline Ticoalu/Vinda Marthatilova mendapatkan medali perunggu.

Load More