SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengubah metode pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu dilakukan untuk mempecepat proses vaksinasi.
Semula, pihaknya menerapkan sistem jemput menggunakan sepeda motor bagi lanjut usia untuk dibawa ke tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Namun Kali ini diubah, dimana petugas yang mendatangi warga hingga ke pelosok KBB.
"Kita rubah metodenya jadi. Sekarang saya minta petugas kita di kampung menyuntikan langsung ke rumah-rumah dan. Itu sudah jalan dari dua minggu yang lalu," kata Hengky pada Sabtu (9/10/2021).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Ungkap 2 Modal Penting Segera Keluar dari Pandemi, Apa Saja?
Hengky menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 100 persen pada November mendatang atau saat momen Hari Kesehatan. Ia sudah meminta akan hal itu kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan KBB untuk merealisasikannya.
"Saya minta di hari kesehatan itu di bulan November tanggal 26 momen hari kesehatan itu saya mau menjadi momen terindah," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan KBB Eisenhower Sitanggang mengatakan, untuk merealisasikan keinginan Hengky, pihaknya sudah membentuk Satgas Khusus Percepatan Vaksinasi Jilid 2 yang berisikan 800 orang tenaga kesehatan.
Nantinya 800 orang itu akan diberikan SK untuk melaksanakan tugasnya ke pelosok Bandung Barat yang cakupan vaksinasinya masih amat rendah.
"Akhirnya kami bentuk Satgas khusus Percepatan Vaksinasi Jilid 2. Jadi setiap nakes yang dapat SK, akan menyuntik 50 orang perhari by name by address dalam 20 hari kedepan. Kita langsung masuk ke desa dan kampung di pelosok KBB," beber Eisenhower.
Baca Juga: Pelonggaran Pembatasan di Sydney Terlalu Cepat, Dokter Khawatir
Eisenhower mengatakan pola jemput bola dengan mendatangi langsung sasaran lebih efektif ketimbang harus memaksakan menggelar sentra vaksinasi dengan kendala aksesibilitas.
"Jadi lebih baik kita yang mendekatkan diri ke masyarakat. Petugas bawa data, datang langsung ke 50 orang. Itu lebih fleksibel karena bisa pagi, siang, sore, bahkan malam. Tinggal menyesuaikan dengan waktu luang mereka saja," tutur Eisenhower.
Dirinya mengakui, cakupan vaksinasi Covid-19 di wikayahnya tersendat dengan masih minimnya warga di wilayah selatan Bandung Barat mendapatkan jatah vaksinasi.
Beberapa daerah di wilayah selatan Bandung Barat yang diprioritaskan untuk mendapatkan jatah vaksinasi di antaranya Rongga, Cipongkor, Gununghalu, hingga Cikalongwetan.
"Bagaimanapun di selatan KBB itu agak sulit untuk menggelar sentra vaksinasi karena aksesibilitasnya. Masyarakat itu sulit datang ke sentra vaksinasi dengan segala keterbatasan misalnya karena mungkin mereka bekerja sejak pagi sampai sore," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Investasi Kesehatan Terbaik: Mengapa Imunisasi Penting untuk Generasi Emas Indonesia?
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis
-
Bayar Tagihan Listrik dan Air: Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Tragedi Gunung Kuda Cirebon, Ini Identitas 19 Korban Tewas Longsor Tambang
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Hanya Tersedia Malam Ini