SuaraJabar.id - Hasil riset yang menunjukkan adanya kandungan paracetamol di laut Ancol dan Angke, Jakarta Utara, sempat mendapatkan sorotan dari masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun melakukan penelitian untuk mengecek ada atau tidaknya obat demam itu di air laut.
Setelah dua pekan lebih diteliti, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyatakan riset yang dilakukan pihaknya telah rampung.
Hal ini dipastikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas LH DKI Jakarta Yusiono.
"Hasilnya sih sudah ada," ujar Yusiono saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021).
Kendati demikian, Yusiono belum mau membeberkan lebih rinci mengenai ada atau tidaknya paracetamol di laut Ancol dan Angke. Ia mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinannya.
"Karena itu saya nunggu arahan pimpinan ya. Jadi hasilnya saya nunggu arahan pimpinan ya," jelasnya.
Ia juga menyebut nantinya akan ada keterangan resmi yang lebih lengkap akan diberikan oleh pihaknya. Dalam waktu dekat, hasil penelitian akan segera dibuka ke masyarakat.
"Saya belum bisa nyampein. Nanti ada rilis resminya deh ya. Nanti diinfoin," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Tak Terima Langsung Rapor Merah dari LBH Jakarta, Pemprov DKI: Nanti Dipelajari
Sebelumnya penelitian LIPI mengatakan pantai Jakarta tercemar paracetamol. Bahkan paracetamol konsentrat tinggi.
Dari penelitian yang dilakukan, terdapat dua wilayah pantai yang mengalami pencemaran konsentrat tinggi di dua wilayah perairan Jakarta yakni Ancol dan Angke.
Dari dua perairan yang dilakukan penelitian salah satu perairan yang tercemar konsetrat paracetamol paling tinggi terdapat di pantai Angke, dengan kandungan sebesar 610 nanogram per liter.
Sedangkan pantai Ancol tingkat tercemarnya mencapai 420 nanogram per liter sedikit lebih rendah dari pantai Angke.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Tak Hanya Tunjangan Perumahan, Anggota DPRD DKI Terima Honor hingga Rp139 Juta Per Bulan
-
Gerak Cepat Pulihkan Jakarta Usai Aksi Unjuk Rasa
-
Usai Kerusuhan, 2.829 Sekolah di Jakarta Terapkan PJJ Demi Keamanan Siswa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor
-
Kubu Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah Tes DNA Ulang, Tuding Pihak Lisa Mariana Cuma Cari Sensasi
-
Misteri Kematian Pria di Dapur Rumah Cianjur, Terungkap Setelah Tercium Bau Busuk
-
Surga Tersembunyi Cianjur Hilang Ditelan Longsor, Curug Ngebul Ditutup Total
-
Apa yang Dicari Polisi di Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu?