SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak warga untuk mencari cara pengelolaan sampah dengan baik sejak dari hulu dengan menggelar sayembara.
Kasubbag Penyusunan Program pada Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung Elvi Efriani mengatakan sayembara ini diadakan guna membuat kesan agar pengelolaan sampah lebih menarik.
Sehingga masyarakat semakin tertarik berpartisipasi dalam mengolah sampah secara mandiri.
"Membuat fasilitas pengolahan sampah, bukan TPS. Pendekatan dengan skala komunal dan langsung terkait dengan kawasannya. Lingkupnya tidak sebesar TPS, tapi pengolahan sampah pada hulunya," kata Elvi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021) dikutip dari Antara.
Elvi menuturkan, sayembara akan difokuskan pada pengolahan sampah organik dengan memuat dua kategori, yaitu untuk perumahan dan taman. Sebab, kedua tempat tersebut memiliki karakteristik sampah berbeda.
"Di taman lebih banyak daun dan ranting. Sedangkan perumahan dengan timbulan sampah rumah tangga," katanya.
Menurutnya masyarakat yang mau mengikuti sayembara itu perlu memahami konsep dasar tentang sampah, seperti sampah organik maupun sampah non organik.
Selain itu, inovasi teknologi dalam pengelolaan sampah pun dibutuhkan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup, salah satunya yakni taman di ruang publik.
"Lalu integrasi terhadap fungsi yang kita tekankan. Juga menyelesaikan isu permasalahan yang jadi tantangan pengolahan persampahan," katanya.
Baca Juga: Suzuki Carry Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Gedebage Kota Bandung
Dan yang paling utama, menurutnya desain fasilitas yang dirancang itu perlu bersifat ramah lingkungan atau berwawasan hijau. Sehingga bisa menjadi sumber edukasi dan informasi bagi masyarakat untuk ikut tertarik mengelola sampah.
Pada sayembara itu, Elvi mengatakan juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp15 juta, kemudian peringkat kedua sebesar Rp 12 juta. Sedangkan peringkat ketiga mendapat sebesar Rp 10 juta.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Gagal Melaju ke Final, Dedi Mulyadi Sebut Jabar Tetap Dapat Kehormatan Karena..
-
Dorong PIK jadi Kawasan Mandiri Kelola Sampah, DPRD DKI: Agar Tak Bebani TPST Bantargebang
-
Bojan Hodak akan Bangun Chemistry Persib Bandung Selama TC di Thailand
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League, Bojan Hodak: Saya Tidak Yakin...
-
Piala Presiden 2025: Persib Bandung Dinilai Telah Berkembang Secara Positif
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar