SuaraJabar.id - Kasus tewasnya dua sejoli di kamar kontrakan, di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya yang mayatnya ditemukan pada Sabtu (23/10/2021) ditutup.
Polres Tasikmalaya memutuskan menutup kasus tersebut karena pelaku penembakan terhadap korban perempuan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri mengatakan, sesuai dengan Pasal 109 Kitab Undang-Udang Hukum Acara Pidana (KUHAP), apabila pelaku atau tersangka meninggal dunia, maka gugur demi hukum, sehingga kasus ini dihentikan.
“Kami menutup kasus ini karena pelaku penembakan juga sudah meninggal dunia,” ujar Agung di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Viral Perawat di Tasikmalaya Jadi Korban Begal Paha saat Naik Motor di Malam hari
Diberitakan sebelumnya, sepasang sejoli ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kontrakan di Kampung Cibodas Pasar, RT 03 RW 03, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Penemuan mayat sepasang sejoli tersebut berawal dari kecurigaan tetangga dan warga yang tidak melihat aktivitas dari penghuni kontrakan.
Kepala Dusun Cibodas Pasar Atun Mukodas (52) mengatakan, pada saat dicek oleh warga pintu kamar kontrakan dalam keadaan dikunci dari dalam. Pihaknya bersama warga memutuskan untuk membuka paksa jendela kontrakan dengan linggis.
"Kejadiannya tadi jam setengah 3, ada telepon dari warga untuk disaksikan ada kecurigaan penghuni kontrakan itu tidak ada aktivitas. Akhirnya dibongkar dan ternyata ada mayat 2 orang, perempuan dan laki-laki," ujar Atun, Sabtu (23/10/2021).
Menurutnya, warga tidak berani masuk ke dalam kontrakan dan hanya melihat dari jendela yang sebelumnya dibuka paksa.
Baca Juga: Video Detik-detik Perampok Gasak Emas di Kamar Kontrakan, Polisi Buru Pelaku
"Posisinya yang perempuan berada di bawah dan di atasnya yang laki-laki," ucapnya.
Ia menuturkan, di sekitar jasad sepasang sejoli tersebut terdapat ceceran darah di badan dan tangan.
"Badannya berlumuran darah di tangan kiri. Yang perempuan juga berdarah di tangan kiri. Yang laki-laki ada pisau di saku celana belakangnya. Pisaunya kayak belati," kata dia.
Atun menyebut, yang ngontrak di kontrakan milik H. Encep tersebut adalah si perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di pabrik garmen Tiodor di Kecamatan Cisayong.
"Yang perempuan itu bekerja sebagai satpam di pabrik Tiodor. Kalau yang laki-lakinya katanya orang Cimahi," jelas Atun.
Ia menambahkan, setelah mematikan adanya mayat di dalam kamar kontrakan, pihaknya kemudian melaporkan ke Polsek Cisayong.
"Mereka masih memakai pakaian lengkap memakai baju dan celana," kata dia.
Penyebab tewasnya sejoli di kamar kontrakan di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 23 Oktober 2021, akhirnya terungkap.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, sejoli yang tewas di dalam kamar kontrakan masing-masing bernama Widianingsih (42) seorang satpam di pabrik garmen Teodore yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dan seorang purnawirawan berpangkat Sersan dua (Serda) bernama Sutriono (56).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil autopsi, terdapat kesesuaian jika sejoli tersebut tewas akibat tembakan senjata api.
"Kami telah menemukan 2 proyektil yang diduga menewaskan 2 orang tersebut. Dan ini sinkron dengan hasil dari autopsi pihak kedokteran bahwa penyebab kematian adalah karena tembakan," ujar Aszhari Kurniawan, 25 Oktober 2021.
Berita Terkait
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
-
Skandal Pungli Rutan KPK: Satpam Tak Punya Kompetesi Jadi Sipir, Tahanan Diperas hingga Miliaran
-
Ngaku Bisa Bicara dengan Semut dan Jin, Abuya Gufron Ngamuk Lantaran Motornya Hilang dan Salahkan Satpam
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Kisah Fachri Firmansyah: Penggawa Timnas Indonesia Sempat Berlatih ke Spanyol, Setelah Pensiun Jadi Satpam
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan