SuaraJabar.id - Seorang oknum pegawai negeri sipil atau PNS berinisial K di lingkungan Dinas Pertanian Pangandaran menjadi sorotan usai ada perempuan muda yang mencarinya.
Perempuan muda itu datang ke Dinas Pertanian Pangandararan pada Rabu (27/10/2021) kemarin.
Ia datang ke kantor itu untuk mencari oknum PNS berinisial K yang bekerja di sana. ia mengklaim, PNS berinisial K itu memiliki hubungan gelap dengan dirinya hingga membuat ia hamil.
Setelah RN berbadan dua, bukannya bertanggung jawab, K malah meninggalkan RN begitu saja.
Baca Juga: Rahasia Nagita Slavina Selalu Tampil Segar dan Cantik Selama Hamil
“Sudah hubungan dua tahun dengan K, katanya mau tanggung jawab, tapi buktinya nol. Padahal dulu saya selalu membelanya, sampai saya cerai dengan suami dan keluar kerja,” katanya kepada wartawan.
RN tadinya bekerja sebagai honorer, namun lantaran hamil akibat hubungan terlarang yang ia jalin dengan K, ia lantas keluar kerja.
“Sudah hamil 9 minggu, siapa yang mau tanggung jawab? Karena dia sudah tidak mau komunikasi lagi,” lanjutnya.
Bukan itu saja, RN juga mengaku dimarahi istri K lantaran dianggap sebagai pelakor. Meskipun begitu RN tidak merasa bersalah.
“Kalau saya nggak digoda dan diiming-imingi janji manis saya nggak bakalan mau,” tegasnya.
Baca Juga: Cerita Nikita Willy Gagal Jalani Program Hamil, Menangis Sejadi-jadinya
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengaku sudah menanyai K.
“Setelah ditanya, dia tidak mengaku. Nanti setelah ada laporan dan pengaduan dari korban akan ditindaklanjuti,” kata Sutriaman saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (27/10/2021).
Lebih lanjut Sutriaman menambahkan, yang bersangkutan sudah dua hari tidak masuk kantor.
“Sebelumnya sudah dua hari beliau tidak masuk kerja, kalau sudah ada laporan dari korban sesuai prosedur kalau terbukti akan diproses ke BKPSDM terus berlanjut ke Inspektorat,” katanya.
Wartawan sudah mencoba konfirmasi kepada K, namun hingga berita ini diunggah K tidak memberi komentar apapun.
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan di Garut Sedang Umroh, KPPPA Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan
-
Resep Rahasia Santapan Pangandaran, 7 Kuliner Khas yang Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah
-
Detik-detik Pemerintah Umumkan Tukin Dosen dan ASN Akan Cair Juli 2025
-
5 Cara Mengatasi Kode Bermasalah saat Aktivasi MFA ASN Digital
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham