SuaraJabar.id - Ada kabar gembira bagi guru, tenaga kesehatan (nakes) serta veteran. Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional setiap 10 November, tiga kelompok itu bisa mendapatkan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh berbagai tujuan secara gratis.
Voucher dapat diambil dari tanggal 7-29 November 2021 di customer service Stasiun Bandung. Voucher yang diambil di Stasiun Bandung, hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung.
Bagi guru, tiket gratis bisa diambil oleh mereka yang berstatus PNS maupun guru honorer. Mengajar pendidikan formal anak usia dini sampai tingkat menengah atas atau sederajat di sekolah negeri maupun swasta.
Bagi nakes, mereka adalah bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali dokter.
Sementara bagi veteran, tiket gratis bisa diambil oleh mereka yang terdaftar sebagai anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
"Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati," ungkap Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, secara tertulis, Jumat (5/11/2021).
Kuswardoyo menjelaskan, tersedia kurang lebih 1.200 voucher kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan pada periode tanggal 8-30 November 2021. Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.
Saat pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas/surat keterangan yang menunjukkan status guru, tenaga kesehatan, dan veteran.
Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.
Kuswardoyo menjelaskan, pelanggan KA Jarak Jauh pun harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Selain itu, pemesanan tiket kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas. Penggunaan NIK ini berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan.
Selama menggunakan layanan KAI, pelanggan wajib mematuhi protokol kesehatan. Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Kontributor: M Didik RA
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, PGRI: Kesejahteraan Guru Bisa Meningkatan Mutu Pendidikan
-
Novel 'Dua Belas Pasang Mata', Pengabdian Guru di Tengah Krisis Peperangan
-
Tunjangan dan Rehab Sekolah! Langkah Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Guru
-
Momen Haru! Prabowo Meneteskan Air Mata di Hadapan Para Guru, Ada Apa?
-
Curhat Program Makan Bergizi Gratis Diejek, Prabowo Mohon Kepercayaan kepada Para Guru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan