Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 07 November 2021 | 08:59 WIB
Seorang Wisatawan Cilik Tengah Menikmati Rekreasi Wisata Berkuda di Lembang Park and Zoo, Bandung Barat. Sebelumnya, Lokasi Tersebut Sempat Viral Karena Diterjang Banjir. [Ist]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan objek wisata Lembang Park and Zoo di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang banjir beredar di media sosial.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat genangan air deras menerjang salah satu istal atau kandang kuda di objek wisata yang ada di Jalan Kolonel Masturi itu. Arus air terlihat deras menerjang dan menggenangi istal kuda.

Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto menjelaskan kronologi yang sebenarnya. Menurutnya, banjir tersebut sebetulnya akibat ada batang pohon yang menyangkut di saluran air, sehingga airnya meluap ke kawasan objek wisata.

"Air meluap gak lama, ketika batang pohon yang menyangkut ditarik, langsung surut lagi. Satu hari kemarin tutup kita bersihkan area. Dan itu di satu titik ini aja, yang lainya masih aman," jelas Iwan saat dihubungi pada Minggu (7/11/2021).

Sementara terkait adanya seekor kuda yang viral karena turut terendam banjir, Iwan memastikan, kuda tersebut masih selamat dan saat ini kondisinya masih baik-baik saja.

Ketika peristiwa itu terjadi, kata dia, memang ada wisatawan yang sedang berkunjung. Namun tidak ada yang berada di area kandang kuda mengingat saat itu sedang turun hujan deras.

"Kalau pengunjung saat itu semuanya sedang bertenduh. Untuk kudanya masih baik-baik saja, namanya Venout, masih ada disini dan dia sehat. Di tempat kita juga satwanya sehat, gak ada yang sampai terlepas atau yang lainnya," kata Iwan.

Sedangkan untuk antisipasi agar kejadian yang sama tidak kembali terulang, pihaknya akan berkoordinasi dengan warga setempat untuk menyediakan tempat pembuangan sampah.

"Kalau kemarin kan gak bisa diprediksi, karena hujan lebat ternyata ada batang pohon yang jatuh dan masuk ke gorong-gorong kita," ucapnya.

Selama musim hujan pihaknya juga menyediakan night band atau tempat tidur satwa, sehingga saat turun hujan deras, semua bintang yang ada di objek wisata itu sudah pasti berada di dalam kandangnya.

Load More