Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 07 November 2021 | 23:13 WIB
Banjir menggenangi Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi juga merendam sejumlah makam pada Minggu (7/11/2021). [ANTARA/Aditya Rohman]

SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi menyebabkan sejumlah titik di wilayah tersebut banjir. Salah satu lokasi yang terdampak banjir yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia di Kecamatan Warudoyong.

Dari pantauan Antara di lokasi, banjir menggenangi sejumlah makam di TPU Taman Bahagia, Kelurahan Benteng selain dipicu oleh hujan deras, juga karena banyaknya sampah yang menyumbat drainase.

Kondisi tersebut mengakibatkan air hujan menggenangi Jalan Taman Bahagia dan melimpah hingga menggenangi sejumlah makam.

Selain itu, lokasi banjir yang berada di cekungan jalan mengakibatkan debit air dengan cepat meningkat dengan ketinggian maksimal kurang lebih 30 centimeter. Meski begitu, saat ini banjir sudah surut setelah warga dan pengendara bergotong royong membongkar drainase yang tersumbat oleh sampah plastik dan lainnya.

Baca Juga: Percepat Penyurutan Genangan Banjir di Pondok Karya, Gulkarmat Jaksel Kerahkan Mobil Pompa

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat bencana banjir dan tanah longsor melanda belasan titik, selain TPU Taman Bahagia di Kecamatan Warudoyong.

"Hingga malam belasan laporan kejadian bencana masuk ke kami yakni longsor dan banjir yang dipicu hujan deras yang turun dari pagi hingga menjelang malam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (7/11/2021).

BPBD Kota Sukabumi merinci sejumlah titik banjir, yakni di Kampung Baru Skip RT 04/09, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh.

Kemudian, belakang Radio Airlangga RW 07, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Selain itu, Jalan Taman Bahagia, Gang Warudoyong, RT 02/02 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.

Banjir juga menggenangi Jalan Arief Rahman Hakim RT 05/09 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole.

Akibat meluapnya air sungai sehingga merendam tujuh unit rumah di Jalan Gotongroyong, Tegalpari RT 02/08 Kelurahan/Kecamatan Gunung puyuh dan banjir pun menggenangi permukiman warga yang berada di belakang Kantor Dishub Kota Sukabumi.

Baca Juga: Krisdayanti Sedih, Kampung Halamannya di Kota Batu Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang

Selanjutnya untuk kejadian longsor di Gang Kobra, RT 01/13, Kelurahan Subangjjaya, Kecamatan Cikole, RT 01/09, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh dan dua titik lainnya yang masih dalam penanganan serta pendataan.

Tidak hanya banjir, hujan deras yang baru reda sekitar pukul 19.00 WIB pada Minggu, (7/11) ini juga menyebabkan satu unit rumah roboh yang berada di Gang Titiran, Kelurahan Sriwedari dan jembatan roboh di RW 08, Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng.

"Petugas gabungan dari berbagai instansi sudah disebar ke berbagai titik lokasi bencana dan sebagian bersiaga untuk mengantisipasi adanya bencana susulan lainnya untuk mempercepat penanggulangan dan meminimalkan dampaknya," tambahnya.

Dia juga mengatakan, cuaca buruk seperti ini diperkirakan terjadi hingga beberapa waktu ke depan. Lantaran itu, warga diimbau untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya bencana serta membersihkan saluran air dari berbagai sampah yang menyumbat.

Selain cauca, bencana longsor dan banjir juga dipicu perilaku membuang sampah sembarangan, bahkan ke sungai yang akhirnya menyebabkan pendangkalan dan aliran tersumbat, hingga berakibat air sungai melimpah ke permukiman warga. (Antara)

Load More