SuaraJabar.id - Seorang warga Kota Sukabumi kaget bukan kepalang ketika mengetahui kendaraan angkutan kota atau angkot miliknya yang terparkir di pinggir jalan sudah dalam kondisi tak bisa berjalan.
Angkot yang ia parkir di Jalan Pelda Re Suryanta RT 03/11 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang tak bisa jalan sebab keempat rodanya digondol maling.
Kasus pencurian roda angkot tersebut terjadi pada Minggu (14/11/2021) kemarin. Pencuri menggondol empat roda dan mengganjal angkot dengan batu.
Pemilik kendaraan, Andrianysah (35 tahun), mengatakan, kejadian tersebut diketahuinya pada Minggu pukul 03.00 WIB.
Ia menemukan empat ban serta pelek angkot trayek Pasar Pelita - Limusnunggal miliknya hilang. Andriansyah sendiri merupakan warga Kecamatan Lembursitu.
"Angkotnya setiap malam diparkir di lahan kosong samping SMPN 6 Kota Sukabumi. Yang sering parkir di tempat itu bukan hanya kendaraan punya saya," kata dia kepada sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.
Andriansyah menyebut malam itu ada enam mobil yang terparkir di lokasi tersebut.
Lima mobil lain yang diparkir di tempat itu antara lain angkot, mobil bak terbuka, dan sisanya mobil preman. Seluruh kendaraan itu dalam kondisi aman dan tidak kehilangan apa pun.
Andriansyah mengatakan, angkot miliknya sudah hampir dua tahun dikelola sopir bernama Aris.
Baca Juga: Gasak Uang Nasabah Bank di Lampung Utara, Dua Pencuri Modus Gembos Ban Dibekuk
"Setiap hari Aris suka setor ke ibu saya. Selepas narik dia suka setor Rp 60 ribu. Sedangkan hari ini dia tidak bisa narik dulu," ungkapnya.
Aris pun mengaku baru mengetahui ban dan pelek Angkot yang biasa dikemudikannya hilang pada Minggu sekira pukul 06.00 WIB. Ia melihat Angkot tersebut sudah diganjal batu.
"Saya langsung ke depan dan melihat ternyata benar Angkot itu diganjal batu jadi menggantung," ujarnya.
Akibat aksi pencurian ini, pemilik mengalami kerugian kurang lebih Rp 5 juta.
"Peleknya BBS asli Jepang dan bannya juga masih baru. Informasinya, ada warga yang mendengar suara berisik sekira pukul 03.00 WIB, mungkin pas maling melakukan aksinya. Kebetulan CCTV yang menyerot ke arah parkiran mobil tersebut mati," kata Aris.
Kejadian hilangnya ban dan pelek Angkot ini telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Citamiang.
Berita Terkait
-
Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
-
Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Mitsubishi Destinator Penggerak Roda Apa? Ini 3 Kelebihannya
-
7 Pilihan Motor Roda 3 untuk Usaha: Harga Mulai Rp 15 Jutaan, Daya Angkut Besar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi