SuaraJabar.id - Sebanyak 250 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Bandung dikirim ke Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi untuk melaksanakan pelatihan dan pembekalan.
Para anggota Linmas Kota Bandung tersebut dididik agar dapat membantu menjalankan roda pemerintahan Pemkot Bandung, khususnya untuk berperan aktif di lingkungan masyarakat.
"Satlinmas merupakan jajaran keamanan pertama yang turun langsung ke masyarakat. Begitu pentingnya keberadaan Satlinmas sehingga kami harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Selasa (16/11/2021) dikutip dari Antara.
Yana mengatakan salah satu tugas pemerintah adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga melibatkan anggota masyarakat dengan membentuk Satlinmas.
Menurut dia Satlinmas juga dapat menjadi pendeteksi dini guna mencegah potensi adanya konflik dan ketidaknyamanan atau gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (Kamitbmas).
"Ini dikarekanakan kemudahan akses dan membaur serta bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Selain soal Kamtibmas, menurut Yana, ratusan Satlinmas itu juga dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana.
“Melalui pelatihan ini juga, anggota Satlinmas dapat mengalihkan sejenak dari kegiatan rutinitas untuk menambah pengetahuan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas," kata dia.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Destinasi Wisata Bandung, Tepat untuk Nikmati Tahun Baru 2022
Adapun pendidikan di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat itu bakal berlangsung pada 16-18 November 2021.
Pendidikan yang diberikan itu berfungsi untuk peningkatan kapasitas sesuai dengan tantangan yang sedang dan akan dihadapi sesuai dengan tugas Satlinmas.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Viral! Oknum TNI Mabuk Acungkan Senpi Gegara Tak Dikasih Minuman, Kodam Siliwangi Minta Maaf
-
Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana Diperiksa KPK di Sukamiskin Terkait Suap Bandung Smart City
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Bukan Sekadar Koperasi Biasa, Hambalang Berpotensi Jadi Pusat KDMP Tingkat Jawa Barat
-
Gebyar Sepak Bola Jabar! Dedi Mulyadi & Erick Thohir Rencanakan Liga 4 dan SSB Raksasa
-
Siswa SMAN 1 Bandung Tak Kebagian Meja, Dedi Mulyadi: Saya Beliin Pakai Uang Pribadi
-
Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi
-
Ingin Ganti Nama di KTP dan Akta Kelahiran? Ternyata Tak Cukup ke Dukcapil, Wajib Lewat Jalur Ini!