SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung tengah berupaya untuk menekan lonjakan gelombang tiga COVID-19. Salah satunya dengan memperketat pengawasan di masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Di tengah upaya itu, datang kabar mengejutkan dari dunia pendidikan Kota Bandung.
Beredar sebuah pesan berantai sebuah sekolah akan mengadakan tur studi ke Yogyakarta. Dalam pesan tersebut dituliskan penyelenggara merupakan SMKN 9 Bandung.
Acara tersebut bertajuk "Kegiatan Penguatan Budaya Kerja di Industri Untuk Persiapan PKL Kelas XI Tata Boga".
Berdasarkan isi dari pesan singkat tersebut, studi tur akan digelar mulai tanggal 15-17 Desember 2021.
Selain itu, pesan siaran yang diterima oleh orang tua siswa tersebut menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil rapat sosialisasi program kelas XI.
Di dalamnya dilengkapi berkas format PDF yang berisi keterangan dan rencana kegiatan.
Salah satu orang tua siswa, yang meminta namanya disamarkan, menuturkan, studi tur yang direncanakan tersebut pada dasarnya ia setujui, jika memang sudah mendapat persetujuan dari Disdik Jabar.
Meskipun ia juga khawatir, mengingat saat ini pandemi Covid-19 di Bandung belum reda, begitu juga di Yogyakarta.
"Kita tidak tahu apakah ada jaminan dari pihak sekolah terkait kesehatan anak-anak. Terlebih lagi, saat ditanyakan ke pihak sekolah, jika ingin melakukan swab PCR sebelum dan sesudah kegiatan harus menambah biaya," jelasnya, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini masih dibatasi oleh Satgas Covid-19 dengan alasan utama meminimalkan risiko siswa terpapar, justru menjadi berbanding terbalik dengan kebijakan Sekolah yang malah memfasilitasi siswa untuk bepergian lintas wilayah dengan berbalut studi tur.
"Kan agak kontradiktif, ketika pemerintah berupaya mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, ini malah mau memberangkatkan anak-anak lintas provinsi," tandasnya.
Wakil Wali Kota, sekaligus Wakil Ketua Satgas Covid-19 kota Bandung, Yana Mulyana, saat dimintai tanggapannya mengenai masalah ini, mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
Yana juga ingin memastikan terlebih dulu, apakah Satgas Covid-19 kota Bandung memiliki kewenangan mengatur masalah SMA/SMK yang menjadi kewenangan Disdik Jabar.
"Nah, itu saya belum tahu ya, apakah Satgas punya kewenangan (masalah ini). Kan SMA/SMK itu kewenangan Provinsi, tapi apakah saat Covid-19 ini Satgas punya peran gak untuk melarang mereka melakukan satu kegiatan, yang berpotensi nanti membawa virus?" ungkap Yana di Balaikota Bandung, Selasa (16/11/2021).
Meski begitu, lanjut Yana, jika sekolah mengerti, seharusnya kegiatan tersebut tidak dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir.
"Kalau idealnya kata saya jangan dulu ya. Kan itu perjalanan cukup jauh dan berisiko. Apalagi kita tidak tahu zona yang didatanginya level kewaspadaannya seperti apa," tandas Yana.
Berikut isi pesan singkat yang diterima oleh orang tua siswa SMKN 9 Bandung soal studi tur ke Yogyakarta:
"_Assalamualaikum_
SelamatvPagi
Ibu/Bapa Wali siswa kls XI yang saya hormati,
Berdasarkan hasil rapat sosialisasi program Kelas XI kepada orang tua/wali siswa yang telah diselenggarakan kami sampaikan informasi sebagai berikut :
Kegiatan Penguatan Budaya Kerja di Industri Untuk Persiapan PKL kelas XI Tata Boga akan dilaksanakan pada 15-17 Desember 2021.
Biaya kegiatan sebesar Rp. 1.250.000,- dapat dibayarkan lunas atau dicicil langsung ke bagian keuangan di TU.
Pembayaran biaya kegiatan paling lambat tanggal 6 Desember 2021.
Pembelajaran Penguatan Budaya Kerja akan dilaksanakan di industri Hotel Eastparck dengan materi :
1. Role Job Hotel
2. Table manner
3. Pengenalan alat area Kitchen
4. Live cooking
Disertai juga dengan rangkaian wisata edukasi _“Lava Tour Merapi”._
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan
Atas perhatian dan kerja samanya, disampaikan terima kasih."
Hingga berita ini diturunkan, Ayobandung.com belum mendapatkan respons dari pihak SMKN 9 Bandung terkait studi tur ke Yogyakarta, saat coba dihubungi melalui pesan singkat dan telepon.
Tag
Berita Terkait
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Tak Pikirkan Gol, Uilliam Barros Fokus Hadapi Lion City Sailors
-
Bojan Pastikan Mental Anak Asuhnya Bagus Jelang Lawan Lion City Sailors
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Rejeki Dadakan! Saldo DANA Kaget Rp199 Ribu Siap Diserbu, Langsung Cek 3 Link Ini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut