SuaraJabar.id - Kota Bandung kerap dijadikan tujuan wisata di masa liburan Natal dan tahun baru. Namun pada akhir tahun ini, Pemerintah Kota Bandung bakal menaikan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 3.
Penaikan status PPKM tersebut ditujukan untuk membatasi potensi tingginya mobilitas masyarakat.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan penurunan itu pun disesuaikan jika sudah ada arahan dari pemerintah pusat terkait pencegahan penyebaran COVID-19 saat akhir tahun. Menurutnya hal itu pun diperlukan guna mencegah adanya gelombang ketiga.
"Itu kebijakan pemerintah pusat karena memang ya sama kelihatan punya kekhawatiran peningkatan COVID-19, apalagi ada gelombang ketiga di negara lain," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/11/2021) dikutip dari Antara.
Dengan menaikkan status PPKM, menurutnya konsekuensinya yakni sejumlah sektor publik bakal lebih diperketat, mulai dari pengurangan jam operasional dan pengurangan kapasitas pengunjung.
"Kapasitas yang sudah bisa 50 persen nanti kembali jadi 25 persen, lalu jam operasional sampai jam 23.00 WIB balik lagi ke jam 21.00 WIB," katanya.
Namun kemungkinan, kata dia, pengetatan sektor publik itu hanya sebatas pengurangan jam operasional dan kapasitas.
"Sehingga tidak ada sektor yang kembali ditutup pada saat PPKM akhir tahun tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswandi mengatakan pihaknya akan mengantisipasi adanya kerumunan saat akhir tahun 2021 tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Bandung Ramah Anak, Cocok untuk Liburan Keluarga!
Pasalnya, kata dia, momen akhir tahun yang kerap meningkatkan mobilitas masyarakat itu dinilai berpotensi menurunkan tingkat kedisiplinan masyarakat.
“Anggota pasti disiapkan, kita menyesuaikan,” kata Idris.
Berita Terkait
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Susunan Pemain Persib vs Selangor FC: Thom Haye Menghilang dari Skuat
-
Eks Persib Bandung Ungkap Kriteria Ideal Pengganti Kluivert di Timnas Indonesia
-
SEKALI KLIK Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di ACL Two Kamis 23 Oktober 2025
-
3 Pemain Selangor FC yang Siap Meneror Pertahanan Persib
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Dua Gol Mulus Bawa Persib Kuasai Asia! Taklukkan Selangor, Jaga Jarak di Puncak ACL 2
-
15.600 Ponpes Jabar Terancam? Iwan Suryawan Desak Dana Hibah 2026 Khusus Penyelamat Bangunan
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi