SuaraJabar.id - Sebanyak 88 unit kendaraan di Kota Cimahi tak lulus uji emisi yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi selama tiga hari. Puluhan kendaraan itupun disarankan untuk diservis agar tak menyumbang polisi udara.
Berdasarkan data DLH Kota Cimahi, ada sebanyak 746 unit kendaraan yang mengikuti uji emisi gratis yang dilaksanakan pada tanggal 16, 17 dan 18 November kemarin di tiga titik yang berbeda.
Dari total kendaraan yang mengikuti uji emisi, sebanyak 88 di antaranya tidak lulus.
"Jadi totalnya ada 746 unit kendaraan roda empat yang mengikuti uji emisi. Yang lulus itu ada 658 kendaraan dan yang tidak ada 88 kendaraan," terang Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin saat dihubungi pada Jumat (19/11/2021).
Lucky mengungkapkan, dari puluhan kendaraan yang tidak lulus uji emisi, di antaranya ada beberapa kendaraan mewah. Seperti jenis Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, BMW hingga Ford Ranger.
Pengujian gas emisi buang kendaraan yang dilakukan DLH Kota Cimahi meliputi kendaraan roda empat untuk kepemilikan pribadi maupun kendaraan dinas. "Baik kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar," ucap Lucky.
Lucky menjelaskan, uji emisi ini dilakukan dengan harapan untuk mengurangi polisi udara di Kota Cimahi. Pasalnya, transportasi sendiri menjadi salah satu penyumbang pencemaran udara di Kota Cimahi.
Meskipun, kata dia, berdasarkan hasil uji udara menggunakan metode pasif sampler, kualitas udara di Kota Cimahi masih aman. "Di kita masih cukup baik kalau untuk kualitas udara. Kita yang diuji sampelnya itu dari industri, perkantoran, pemukiman dan transportasi. Kita rutin," katanya.
Lucky melanjutkan, antusiasme pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi yang dilaksanakan sela tiga hari ini cukup baik. Terbukti dari capaiannya melebihi jumlah sasaran yang ditargetkan.
"Awalnya kita hanya menargtekan 600sela tiga hari, artinya 200 sehari. Tapi ternyata melebihi target," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
-
5 SUV Bekas Anti Banjir dan Gampang Dirawat: Murah, Pas Buat Keluarga
-
Vladimir Putin Keciduk Naik Toyota Fortuner di India, Aman Tidak Ya?
-
Harga Mobil Bekas Fortuner 2020: Kenali Dulu Spesifikasi, Konsumsi BBM dan Pajak sebelum Jatuh Cinta
-
Pilihan Mobil Bekas yang Jarang Dilirik, Padahal Punya Nuansa Premium dengan Harga Terjangkau
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana