SuaraJabar.id - Seorang istri asal Cianjur yang baru saja menikah dengan Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah, ditemukan tergeletak depan rumahnya dalam keadaan luka serius.
Perempuan bernama Sarah (21) itu ditemukan mengalami luka akibat siraman air keras diduga dilakukan oleh suaminya.
Sarah yang berasal dari Kampung Munjul Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur ditemukan tergeletak depan rumahnya oleh Ketua RT 02 RW 07.
Ketua RT 02/07, Desa Sukamaju, Endang Sulaeman mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa korban yang diketahui baru berumah tangga sekitar 1,5 bulan dengan terduga pelaku.
"Awalnya ada teriakan minta tolong, lalu saya bergegas keluar. Setelah dilihat korban sudah tergeletak di teras rumahnya dengan luka bakar akibat siraman air keras," katanya pada wartawan.
Mengetahui korban yang sudah tergeletak itu, kata Endang, pihaknya langsung melaporkan ke pihak desa dan kepolisian setempat.
"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis. Karena, mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya," jelasnya.
Endang mengatakan, petugas dari Polsek dan Polres Cianjur terlihat mengamankan sejumlah barang bukti, seperti botol yang berisi sisa air keras, lakban, dan sepatu milik terduga pelaku.
"Korban diketahui menikah dengan seorang warga asing asal Timur Tengah. Mereka berumah tangga baru sekitar 1,5 bulan," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kekerasan yang alami Sarah tersebut terjadi pasa Sabtu (20/11/20) dini hari. Saat itu korban tengah terlelap tidur, dihampiri suaminya yang merupakan WNA Timur Tengah.
Sementara itu, Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna mengatakan jajarannya dibantu Polres Cianjur masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diketahui melarikan diri ke wilayah Jakarta.
"Kita masih menyelidiki dengan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Mudah-mudahan saja segera tertangkap," kata dia.
Ia menambahkan, sementara ini korban masih belum dapat dimintai keterangan, karena masih menjalani penanganan medis akibat luka yang dideritanya.
Kontributor: Fauzi Noviandi
Berita Terkait
- 
            
              Angkat Isu KDRT, Drama Korea As You Stood By Siap Tayang 7 November di Netflix!
- 
            
              Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
- 
            
              Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
- 
            
              WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
- 
            
              Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
- 
            
              Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular
- 
            
              SK Bisa Dikembalikan! Dedi Mulyadi Tegas Soal Penempatan Kepala Sekolah, Ada Apa?
- 
            
              Jasad Pria Misterius Ditemukan di Puncak Ciremai, Ditemani Sarung dan Terminal Kabel
- 
            
              20 Persen Dana Desa Wajib untuk Pangan: Sleman Siapkan Lumbung Pangan Lokal untuk MBG